Berita

Skuter listrik Yamaha E01 belum kunjung dijual di Indonesia/Dok Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

Otomotif

Ini Alasan Yamaha Tak Kunjung Menjual Motor Listrik di Indonesia

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski sudah menguji dua model motor listriknya di Indonesia, hingga saat ini Yamaha belum juga menjual produknya tersebut. Padahal, sang kompetitor, Honda, telah meluncurkan motor listrik Honda EM1 e: di Indonesia.

Disampaikan Deputy Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Takaaki Hirama, pihaknya belum ada keputusan untuk peluncuran motor listrik Yamaha, meski telah menguji coba motor listrik di Indonesia. 

"Jadi kami masih mengembangkan terus kendaraan listrik dan sembari akan melihat kesiapan pasar. Belum ada rencana apapun terkait produksi massal, modelnya seperti apa. Kalau pasarnya sudah benar-benar siap pasti kami juga akan meluncurkannya," ucap Takaaki Hirama kepada wartawan, akhir pekan kemarin.

Takaaki Hirama menambahkan, pihaknya telah menyelesaikan tes motor listrik Yamaha E01 dan Neos di Indonesia. Pun telah menjual motor listrik di beberapa negara. Tapi untuk Indonesia, belum kunjung ada keputusan.

"Di Vietnam kita memang menjual Neos, tapi itu bukan berarti penjualannya lancar-lancar saja karena memang pasarnya masih kecil. Jadi memang sampai saat ini belum ada keputusan apapun (menjual motor listrik), masih ada beberapa hal ini dan itu. Neos dijual di Eropa dan Vietnam, produk itu sangat bagus sehingga masuk kategori premium. Jadi bukan untuk volume massal yang akan digunakan sehari-hari," ungkapnya.

Meski begitu, Yamaha tetap menganggap serius teknologi motor listrik dan kendaraan ramah lingkungan lainnya.

"Yamaha sudah menyatakan secara jelas untuk mencapai target netralitas karbon. Jadi bukan hanya kendaraan listrik, kita juga mengembangkan teknologi lainnya. Jadi Yamaha itu mengambil langkah serupa dengan Toyota (multi-pathway). Salah satunya pengembangan teknologi hidrogen," kata Takaaki. 

"Anda tahu tidak, mobil prototipe hidrogen yang sedang diuji coba Lexus? Itu pengembangan mesinnya ada peran dan campur tangan dari Yamaha," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya