Berita

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono/RMOL

Politik

Prabowo Bakal Lanjutkan IKN, Siapkan Dana Pembangunan Rp15 Triliun

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 20:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden terpilih Prabowo Subianto dipastikan akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono membeberkan dana pembangunan bahkan telah disiapkan Rp15 triliun tahun anggaran 2025.

Namun, menurut Thomas, dana pembangunan tersebut masih bersifat sementara. Untuk alokasi ke depan nantinya masih berpotensi bertambah, tergantung kebijakan pemerintahan selanjutnya yang dipimpin Prabowo Subianto.


"Itu bisa berubah, tapi prinsipnya adalah banyak yang ruangnya itu diberikan ke diskresinya Pak Prabowo," tuturnya dalam Media Gathering di Kabupaten Serang, Banten, Rabu (25/9).

Wamenkeu yang juga  keponakan Prabowo itu lebih lanjut merinci total dana IKN yang dibagi menjadi dua pos. Pertama, sekitar Rp5,89 triliun untuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dan pos kedua untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp9,11 triliun.

"Total (dana) IKN itu untuk 2025 saat ini Rp15 triliun," tegasnya.

Ia menambahkan, tugas pemerintahan baru ke depan perlu fokus menggaet investor sektor swasta, baik dalam negeri maupun asing, untuk menanam modal. Dengan demikian, pembangunan IKN ditopang investasi, bukan lagi uang negara.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menargetkan porsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar 20 persen. Sementra 80 persen berasal dari pendanaan perusahaan swasta.

"Memang saatnya kita fokus ke investment private, itu sudah harus, bagaimana caranya masuk (investasi), sekali lagi itu menjadi PR kabinet pemerintahan baru dan OIKN," sambung Thomas.

Adapun berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di sepanjang  2022-2024 total alokasi anggaran IKN sudah digelontorkan sebesar Rp76,5 triliun. 

Angka tersebut terdiri dari realisasi 2022 senilai Rp5,5 triliun, 2023 senilai Rp27 triliun, dan target 2024 senilai Rp44 triliun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya