Berita

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat rapat bersama Komisi I DPR, Rabu (25/9)/Repro

Politik

Prabowo Ungkap Anggaran Pertahanan Indonesia Terendah di Kawasan Asia

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 18:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggaran pertahanan di Indonesia diklaim lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto saat rapat kerja bersama Komisi I DPR membahas 5 RUU ratifikasi bidang pertahanan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).

Di Indonesia, Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 ini menyebut anggaran pertahanan tidak sampai 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).


Sebagai perbandingan, pengeluaran anggaran pertahanan kita terhadap produk domestik bruto salah satu terendah di kawasan Asia, tidak sampai satu persen, (hanya) 0,89 persen," kata Prabowo.

Angka tersebut lebih kecil dibandingkan dengan anggaran pertahanan negara tetangga, seperti Filipina yang disebut mencapai 1,8 persen dari PDB negara. Anggaran pertahanan Indonesia juga kalah besar dibandingkan Singapura.

"Memang pertahanan sangat mahal, kita melihat tetangga kita Singapura (dengan luas seperti) sebesar Bogor, jumlah penduduknya hanya 5 juta, mereka bersedia mengeluarkan anggaran pertahanan 3 persen dari GDP (Gross Domestic Product) mereka," katanya.

Melihat perbandingan tersebut, Prabowo berharap pemerintahan ke depan bisa memperhatikan alokasi anggaran pertahanan agar bisa lebih besar.

Di sisi lain, Prabowo juga menyebut akan tetap melanjutkan beberapa program pemerintahan Presiden Joko Widodo di saat ia memimpin bersama Gibran Rakabuming Raka.

"Saya yakin juga akan meneruskan apa yang sudah saudara-saudara rintis," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya