Berita

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, dalam Media Gathering di Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (25/9)/RMOL

Politik

Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo Berjalan Lancar

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 17:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Proses transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berjalan lancar dan patut diapresiasi.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, dalam Media Gathering di Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu (25/9).

Thomas menyebut kelancaran transisi ini merupakan bukti adanya kontinuitas pemerintahan yang baik, yang jarang terjadi di negara lain.

"Ini menunjukan suatu transisi kontinuitas dari pemerintahan yang sangat baik, di negara lain saya rasa enggak seperti ini," katanya.

Menurutnya, kelancaran transisi ini bukan hanya soal peralihan kekuasaan, tetapi juga tentang pemerintahan yang menyelesaikan tugasnya dengan tuntas untuk mendukung pemerintahan berikutnya.

“Ini bukan tentang gonjang-ganjing transisi, tetapi pemerintahan yang akan selesai bekerja untuk pemerintahan yang akan datang itu suatu yang perlu dihargai,” tambah Wamenkeu yang akrab disapa Thommy.

Thommy juga mengungkapkan rasa bangganya karena pernah menjadi bagian dari tim transisi sebelum bergabung dengan Kementerian Keuangan.

Menurutnya, proses transisi tersebut dijalankan dengan kolaborasi yang erat dan transparan, terutama dalam penyusunan RAPBN.

"Saya merasa sangat terhormat karena ikut dalam proses tersebut jadi semua angka-angka di APBN yang didesain melalui proses panjang terukur di mana dengan sangat baik dan transparan dan kerja sama yang sangat erat," jelasnya.

Lebih lanjut, Thommy menilai kelancaran transisi ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi pemerintahan di masa depan.

“Tanpa hal seperti ini, kita bisa menghadapi (kendala). Namun, dengan kelancaran ini, kebijakan yang dihasilkan akan lebih baik dan berjalan mulus,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya