Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengundang 12 Dutabesar negara anggota Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP) di Jakarta/Ist

Politik

Menko Airlangga Undang 12 Dubes Anggota CPTPP, Ini yang Dibahas

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 17:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para dutabesar dari 12 negara anggota Comprehensive and Progressive Agreement to Trans Pacific Partnership (CPTPP) diundang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/9).

Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada CPTPP menyusul surat permintaan resmi aksesi sudah dilayangkan pada 19 September 2024 kepada Selandia Baru selaku depository country.

"Prosesnya sudah lama dan kami sudah menyampaikan niat Indonesia untuk aksesi dalam Nikkei Forum di Jepang kemarin dan mendapatkan respons baik. Saat ini Indonesia melengkapi proses aksesi ke OECD untuk menggerakkan reformasi struktural di dalam negeri dan membuka pasar untuk reformasi Indonesia,” kata Airlangga.

Keanggotaan Indonesia pada CPTPP tidak hanya memberikan keuntungan bagi perekonomian dalam negeri, namun juga akan memberikan manfaat kepada CPTPP.

Ada beberapa peluang yang akan tercipta dalam keanggotaan Indonesia pada CPTPP. Pertama, akses pasar baru akan terbuka karena ada beberapa negara CPTPP belum memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia, seperti Kanada, Meksiko, Inggris, dan Peru.

Peluang kedua, akan ada peningkatan ekspor ke negara CPTPP. Ekspor Indonesia diproyeksikan akan meningkat sebesar 19 persen jika bergabung ke dalam CPTPP.

Ketiga, membuka akses pasar ke AS secara tidak langsung melalui Kanada atau Meksiko yang sejalan dengan peningkatan daya saing produk nasional. Keempat, terjadi peningkatan investasi asing yang diproyeksikan mencapai 11 persen dengan didorong penciptaan lingkungan investasi lebih transparan.

Kelima, kata Airlangga, peningkatan nilai PDB yang diprediksi sebesar 1,6 miliar Dolar AS.

"CPTPP ini merupakan perjanjian perdagangan antar ekonomi. Pengajuan Indonesia dianggap tepat waktu karena Desember nanti, Inggris akan menjadi salah satu negara pertama yang masuk dalam CPTPP, dan Inggris memproses aksesinya dalam waktu 2,5 tahun,” jelas Airlangga.

Pertemuan tersebut dihadiri Dubes dari Selandia Baru, Australia, Chili, Jepang, Inggris, Singapura, Vietnam, Konselor (Pertanian) dan Komisioner Perdagangan Regional Kedubes Kanada, Konselor Menteri untuk Ekonomi Kedubes Malaysia, Wakil Ketua Komisi Kedubes Peru, Sekretaris Kemenko Perekonomian beserta jajaran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya