Berita

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang ditembakkan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Israel utara, pada Rabu, 25 September 2024/Reuters

Dunia

Hizbullah Tembakan Rudal Balistik ke Markas Mossad Israel

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 17:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Markas Badan Intelijen Israel Mossad di dekat ibu kota Tel Aviv menjadi sasaran rudal balistik Hizbullah pada Rabu (25/9).

Ini merupakan pertama kalinya Hizbullah mengumumkan penggunaan rudal balistik selama bertempur dengan Israel di perbatasan sejak perang Gaza dimulai 7 Oktober lalu.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengungkap rudal balistik yang digunakan ialah jenis Qader 1 dan diluncurkan pada pagi hari waktu setempat.

"Perlawanan Islam meluncurkan rudal balistik ‘Qader 1’ pada pukul 06.30 pagi pada hari Rabu, 25 September 2024, yang menargetkan markas besar Mossad di pinggiran Tel Aviv,” kata Hizbullah, seperti dimuat AFP.

Menurut Hizbullah, Mossad layak diserang karena diduga mendalangi ledakan ribuan alat komunikasi di Lebanon yang menewaskan puluhan orang baru-baru ini.

“Markas besar ini bertanggung jawab atas pembunuhan para pemimpin dan ledakan pager dan perangkat nirkabel,” tegas kelompok tersebut.

Sedikitnya 45 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka pada hari Selasa (17/9) dan Rabu (18/9) dalam ledakan yang menargetkan ribuan perangkat komunikasi nirkabel yakni pager dan walkie-talkie milik perwira Hizbullah di Lebanon.

Mossad diduga menyusupkan bahan peledak ke alat komunikasi tersebut sebelum perusahaan distributor mengirimkannya kepada Hizbullah.

Hingga kini baik Mossad maupun pemerintah Israel belum memberikan tanggapan maupun bantahan terkait ledakan alat komunikasi massal tersebut.

Aksi saling serang di perbatasan Lebanon dan Israel terus berlanjut. Awal pekan ini serangan udara Israel mengakibatkan lebih dari 500 orang Lebanon tewas, termasuk 50 di antaranya merupakan anak-anak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya