Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Peternak Terancam Bangkrut, Bulgaria Minta Komisi Eropa Blokir Impor Telur Ukraina

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komisi Eropa diminta segera melarang masuknya telur ayam asal Ukraina ke Bulgaria karena dianggap  merusak pasar di negara tersebut.

Usulan tersebut diajukan Menteri Pertanian Bulgaria Georgi Tahov pada pertemuan Dewan Pertanian dan Perikanan Uni Eropa di Brussels baru-baru ini. 

Tahov mengatakan produksi dalam negeri di Bulgaria sangat terpukul oleh masuknya telur dari Ukraina, yang harganya hingga 30 persen lebih murah daripada yang ada di pasar lokal.

Data menunjukkan, lebih dari 2.600 ton telur diekspor oleh Ukraina ke Bulgaria pada paruh pertama tahun 2024, lima kali lebih banyak dibandingkan enam bulan pertama tahun lalu.

Tahov mengatakan, hal ini memberikan tekanan serius pada harga di pasar domestik dan telah menyebabkan gelombang kebangkrutan di antara peternakan unggas Bulgaria.

“Kami dengan tegas mendukung rakyat Ukraina, tetapi ini tidak boleh menyebabkan kebangkrutan dan melanggar hak-hak petani kami,” kata Tahov, seperti dikutip dari DT, Rabu (25/9).

Tahov mengatakan, jika kekhawatiran Bulgaria tidak segera ditangani, negara anggota UE tersebut siap mempertimbangkan “tindakan perlindungan” untuk membatasi perdagangan dengan Ukraina.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya