Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Airlangga Sebut Indonesia Berhasil Hemat Rp404 Triliun karena Biodiesel

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 11:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indonesia berhasil menghemat impor minyak hingga Rp404 triliun pada periode 2018-2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pencapaian tersebut berkat mandatori biodiesel.

Menurutnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mendorong mandatori diesel dengan meluncurkan B30 yakni percampuran 30 persen biodiesel dengan 70 persen bahan bakar minyak (BBM) solar.


"Biodiesel ini memanfaatkan 54,52 juta kiloliter dan mengurangi impor solar, devisa yang diselamatkan adalah Rp404,32 triliun," kata Airlangga dalam acara Green Initiative Conference 2024, dikutip Rabu (25/9).

Berdasarkan laporan pada 2018-2022, Airlangga menyebut Biodiesel yang telah tersalurkan tercatat sebanyak 63 juta kiloliter.

Sampai saat ini, sambungnya, pemerintah telah menjalankan B35, dan tahun depan rencananya dinaikkan menjadi B40, untuk menghemat belanja impor minyak, serta mendukung target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

Selain itu, untuk mencapai energi hijau, pemerintah juga mendorong program berbasis baterai dan listrik. Sebagai bentuk dukungan, pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan berbasis baterai dan listrik.

Untuk pembelian mobil berbasis listrik, pemerintah memberi potongan insentif sebesar 10 persen, artinya konsumen hanya perlu membayar PPN sebesar 1 persen.

Sedangkan, untuk motor listrik diberikan subsidi sebesar Rp7 juta baik untuk beli kendaraan baru maupun konversi.

"Diperkirakan di 2035 jumlahnya bisa meningkat dan Indonesia juga mendorong berbagai kendaraan berbasis listrik," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya