Berita

Forum The Seventh Inclusive Business Forum 2024 di Vientiane, Laos/Dok. KemenKopUKM

Bisnis

Dukung Pengembangan Bisnis Inklusif, Pemerintah Terapkan Langkah Ini

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 10:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah terus mendukung pengembangan bisnis inklusif. 

Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan SDM Aparatur KemenKopUKM, Koko Haryono, memaparkan sejumlah langkah yang telah diambil Indonesia untuk mendukung pengembangan sektor ini. 

Di antaranya mencakup program Rumah Produksi Bersama (RPB), kemitraan antara UMKM dan perusahaan besar, pendanaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta pelatihan dan pendampingan bagi wirausaha sosial.

Berbicara dalam sesi High-Level Panel on Promoting Inclusive Business in ASEAN, di forum The Seventh Inclusive Business Forum 2024 di Vientiane, Laos, ia menuturkan, Pemerintah Indonesia melalui KemenKopUKM berupaya menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif dengan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas internasional, untuk memastikan keberlanjutan program-program yang mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM).

"Langkah-langkah ini kami lakukan untuk memastikan bahwa UMKM dapat berkontribusi secara aktif dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Koko, dikutip Rabu (25/9). 

The Seventh Inclusive Business Forum 2024 diselenggarakan dengan tujuan mengeksplorasi upaya-upaya konkret dalam mempromosikan bisnis inklusif di kawasan ASEAN. Forum ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu sesi dialog untuk berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, serta lokakarya yang memberikan wawasan dan instrumen praktis bagi UMKM dalam meningkatkan dampak sosial mereka.

"Kami berharap pengakuan formal terhadap wirausaha sosial dapat memperluas peluang kerja sama dan akses pendanaan dari berbagai pihak, termasuk para pemangku kepentingan yang berfokus pada pencapaian SDGs," lanjut Koko.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya