Berita

Pencoblosan pemilu/Net

Politik

Anies Gagal Nyagub, Partisipasi Pemilih Diprediksi Anjlok

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pilgub Jakarta 2024 tidak lagi ramai seperti tahun 2012 atau 2017. Partisipasi masyarakat di Pilgub sekarang diprediksi anjlok.

Demikian penegasan Peneliti Senior Indopol Survei & Consulting, Nur Iswan, lewat keterangan resminya, Rabu (25/9). 

Iswan melihat potensi rendahnya partisipasi pemilih disebabkan beberapa hal. 

Pertama, warga Jakarta melihat adanya cacat proses dalam pengumpulan KTP dari calon independen dan gagalnya Anies Baswedan kembali maju Pilkada lantaran tidak ada kesepakatan parpol pengusung.

Kedua, dekatnya waktu Pilkada dengan Pileg dan Pilpres kemarin telah menyebabkan warga Jakarta cenderung lelah dan jenuh berpolitik. 

Terakhir, potensi munculnya sikap apatis karena ada pandangan bahwa siapapun Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, tidak terlalu berdampak langsung terhadap kehidupan mereka.

“Kombinasi ketiga hal ini berpotensi sangat signifikan dalam mempengaruhi animo warga Jakarta untuk datang ke TPS. Ini yang perlu diwaspadai!” kata alumni School of Publicy and Administration Carleton University Canada ini.

Lebih lanjut Iswan menyampaikan, jika partisipasi pemilih rendah maka itu bentuk ketidakberhasilan dan ketidaksehatan demokrasi di Jakarta. 

“KPU maupun Bawaslu serta para kandidat wajib hukumnya mendorong dan memotivasi Pemilih untuk menggunakan hak pilihnya agar berbondong-bondong datang ke TPS,” kata Iswan.

Dalam catatan Indopol ada sekitar 8.214.007 pemilih yang telah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Jakarta Tahun 2024 ini. 

Pemilih itu tersebar di 14.835 TPS. Sementara itu, DPT 20017 adalah Jumlah totalnya 7.108.589 yang tersebar di kurang lebih dari 13.023 TPS.

“Dari jumlah tersebut, tingkat partisipasinya hanya 75 persenan. Di putaran pertama dan agak naik sedikit menjadi 78 persen di putaran kedua. Kenaikan ini didorong oleh pertarungan ‘head to head’ Ahok-Djarot vs Anies-Sandi," kata Iswan.

Iswan lantas menyarankan dua hal untuk menaikan partisipasi pemilih. Pertama, KPU sebaiknya gencar mempromosikan soal pentingnya Pilkada ini. Kedua, semua kandidat harus turun ke lapangan dan mendekati pemilih agar mereka menggunakan hak mereka. 

“Hanya 2 pasangan kandidat yang amat berkepentingan dan bisa mendongkrak tingkat partisipasi pemilih. Yakni RK-Suswono dan Pram-Rano," kata Iswan.

Satu pasangan lain kan hanya hiasan dan pelengkap saja. Kalaupun ada pengaruh, calon independen ini kecil sekali daya dorong partisipasinya” tutup Iswan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya