Berita

Ilustrasi IKN/Net

Bisnis

Rosan: Ada Lima Lagi Perusahaan Asing yang Minat Investasi di IKN

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah terus mendorong investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, saat ini  ada 5 investor asing lagi yang berminat berinvestasi di IKN dengan total dana 165 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp2,51 triliun. 

Para investor itu berasal dari dua perusahaan Singapura, China, Australia dan Rusia.


Dari Singapura ada 2 perusahaan, salah satunya adalah Sembcorp Utilities PTe Ltd, yang berinvestasi sebesar 65 juta Dolar AS (Rp987,35 miliar) untuk membangun panel surya bertenaga 50 megawatt (MW).

"Kalau Sembcorp kurang lebih 65 juta Dolar AS. Kalau yang lain-lain combining itu sekitar 100 juta Dolar AS. (Jadi) 100 juta Dolar AS ditambah 65 juta Dolar AS, ya (total) 165 juta Dolar AS," kata Rosan Roeslani, di Jakarta, dikutip Rabu (24/9). 

Perusahaan Singapura satunya lagi adalah perusahaan yang bergerak di sektor pendidikan yaitu Raffles Education Limited. 

Rosan mengungkapkan, Australia juga berinvestasi di bidang pendidikan, yakni Australian Independent School. 

Kemudian yang dari China melalui Delonix akan membangun sebuah mal, hotel dan apartemen. Terakhir dari Rusia ada perusahaan properti yaitu, Magnum Estate.

Rosan menuturkan bahwa masuknya investasi asing ke IKN tersebut menunjukkan bahwa investor swasta maupun BUMN dapat bekerja sama dan tidak perlu saling bersaing.

Dengan besarnya potensi pengembangan ekonomi di Indonesia, ia menilai bahwa hal tersebut membutuhkan investasi yang tidak sedikit, sehingga memerlukan peran BUMN dan swasta untuk merealisasikannya.

"Asal diatur gimana, secara policy, regulasi kebijakannya, sehingga complementary. Karena apa? Perkembangan ekonomi kita gede kok. Jadi, don't worry about that (jangan khawatir)," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya