Berita

Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, usai menyambangi MUI Jabar, Selasa (24/9)/Istimewa

Politik

Pilkada Jabar 2024

Ahmad Syaikhu Siap Lanjutkan Program Mantan Gubernur Aher

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 04:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu siap melanjutkan program Gubernur Jabar periode 2008-2018, Ahmad Heryawan atau akrab disapa Kang Aher.

Hal itu dikatakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu saat bersilaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, di kantor MUI Jabar, Jalan Citarum, Kota Bandung, Selasa (24/9).

"Tadi memang banyak nasihat dan masukan, dan di antaranya ada harapan bahwa program-program dulu yang pernah dilakukan oleh Kang Aher seperti adanya ruang kelas baru, kobong, kemudian bantuan operasional peningkatan mutu pendidikan ini bisa diperhatikan kembali dan ditingkatkan," kata Ahmad Syaikhu, dalam keterangan tertulisnya yang dikutip RMOLJabar, Selasa (24/9).


Ahmad Syaikhu pun sepakat dengan masukan yang diberikan oleh MUI Jabar tersebut. Sebab menurutnya, program-program Aher terbukti bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jabar.

"Saya juga InsyaAllah bertekad untuk melanjutkan program-program Kang Aher yang sudah dilakukan dan memberikan dampak-dampak positif yang sangat luar biasa dirasakan pendidikan di kalangan masyarakat Jawa Barat," tuturnya.

Di sisi lain, Ahmad Syaikhu berharap MUI dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya dalam menyebarkan serta menjaga nilai-nilai keberagamaan.

"Kita tentu dengan negara Berketuhanan Yang Maha Esa ini harus ada yang menjaga dan mengawalnya, tentulah itu MUI harapannya sehingga tadi tidak ada aliran-aliran menyimpang seenaknya aja sehingga tumbuh subur. Nah ini harusnya ada yang mengawal," harapnya.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah dengan lembaga dalam hal ini MUI perlu dijaga demi mewujudkan kemaslahatan umat, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan cita-cita bangsa.

"Bagaimana mungkin MUI bisa mengawal dengan baik kalau tadi dalam kehidupannya juga banyak keterbatasan-keterbatasan. Nah, makanya itu perlu saling berkait, pemerintah berkait dengan hadirnya MUI. MUI juga perlu diperhatikan oleh pemerintah," jelasnya.

"Sinergi seperti inilah yang harusnya bisa diwujudkan sehingga tidak bisa saling menyalahkan tetapi saling memahami tugas fungsi masing-masing," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya