Berita

Kerja sama bank bjb, OJK Jawa Barat, dan Pemkot Sukabumi mengedukasi pelaku UMKM untuk sadar terhadap literasi keuangan/Ist

Bisnis

OJK dan bank bjb Edukasi Pelaku UMKM agar Lebih Andal Kelola Keuangan

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Literasi pengelolaan keuangan wajib dipahami para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa mendapat keuntungan maksimal dan meminimalisir kebangkrutan.

Sadar atas pentingnya literasi keuangan, bank bjb bersama Pemerintah Kota Sukabumi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbagi pengetahuan tentang pengelolaan keuangan secara baik kepada para pelaku UMKM.
 

Pengelolaan dan peminjaman keuangan yang bijak akan membawa dampak positif tidak hanya pada keberhasilan usaha, tetapi juga pada kestabilan keuangan pribadi. Dengan pengelolaan yang baik, pengusaha bisa memperbaiki catatan kredit, memperbesar peluang dapat pinjaman dengan bunga rendah, dan menciptakan peluang untuk mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.
 
Bertempat di Kantor Cabang Sukabumi, bank bjb bekerja sama dengan OJK Jawa Barat dan Pemkot Sukabumi menggelar acara Bincang Bisnis dengan tema Cerdas dan Bijak Dalam Meminjam Serta Mengelola Keuangan, Kamis (19/24).

Acara ini dihadiri oleh Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji; Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Jabar, Misran Pasaribu; Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adityasari; serta para pelaku UMKM Sukabumi.
 
Acara ini merupakan bagian dari komitmen bank bjb memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang akses keuangan, baik melalui pinjaman online maupun lembaga keuangan perbankan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan pelaku usaha dalam memanfaatkan sumber permodalan secara cerdas, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya dengan lebih baik.
 
Dalam kegiatan tersebut, bank bjb turut menghadirkan produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, di tengah maraknya praktik pinjaman online yang meresahkan.

bank bjb hadir dengan berbagai solusi, mulai dari Kredit Mesra dengan bunga 0 persen, Kredit Usaha Rakyat, hingga berbagai produk kredit mikro lainnya. Semua ini ditujukan untuk membantu pelaku UMKM memperoleh pembiayaan dengan bunga kompetitif dan persyaratan yang mudah.
 
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) yang dijalankan oleh bank bjb juga menjadi perhatian dalam acara tersebut. Melalui program PESAT, bank bjb tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga pendampingan bagi UMKM untuk naik kelas.
 
PESAT Wirausaha Baru, PESAT Kapasitas Usaha dan PESAT Go Digital adalah beberapa program yang ditawarkan bank bjb untuk membantu UMKM berkembang.
 
Sementara itu, OJK mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap pinjaman online ilegal yang semakin marak. OJK menekankan pentingnya memahami perbedaan antara pinjaman online legal dan ilegal.

"Pastikan layanan yang digunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jangan sampai terjebak dalam penawaran pinjaman yang tidak masuk akal," jelas Misran Pasaribu dalam siaran persnya, Selasa (24/9).
 
OJK juga menekankan pentingnya menjaga kualitas pinjaman UMKM, karena semua data kredit terekam dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Hal ini penting agar UMKM memiliki rekam jejak kredit baik dan bisa terus mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan resmi.
 
bank bjb juga berperan aktif dalam membuka akses pasar yang lebih luas bagi UMKM.

"Kami mendukung UMKM untuk tidak hanya berkembang di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar internasional," tambah Nancy.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya