Berita

Ketua Bawaslu Karo, Gemar Tarigan/Ist

Politik

Bawaslu Tunggu Laporan Soal Pidato Bupati Karo Di Acara Pengundian Nomor Urut Pilkada Karo 2024

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 21:31 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karo belum melakukan proses atas pidato  Bupati Karo, Cory Sebayang yang diduga memihak salah satu pasangan calon pada saat pencabutan nomor urut pasangan calon di Pilkada Karo 2024 di Hotel Sinabung, Berastagi, Senin (24/9) malam.

Ketua Bawaslu Karo, Gemar Tarigan mengatakan pihaknya masih menunggu adanya laporan mengenai hal tersebut. 

“Kabarnya mereka akan membuat laporan hari ini, kita tunggu aspek yang mereka laporkan,” katanya, Selasa (24/9) pagi.

Gemar mengatakan protes yang muncul dari kalangan pendukung paslon lebih disebabkan tingginya rivalitas ketiga pasangan calon.

“Ini menjadi panas karena memang dari awal kegiatan sudah kelihatan rivalitas ketiga paslon. Nambah lagi statemen beliau itu,” ungkapnya.

Dikabarkan sebelumnya, keributan mewarnai jalannya kegiatan penarikan nomor urut pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Karo 2024 yang berlangsung di Hotel Sinabung, Berastagi, Senin (23/9) malam.

Hal ini dipicu Pidato Bupati Karo, Cory Sebayang yang dinilai menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon. 

“Nomor urut satu belum tentu nomor nomor satu, nomor dua belum tentu untuk juara satu, dan nomor tiga mudah-mudahan jadi nomor satu,” katanya.

Sontak pernyataannya itu mendapat protes dari pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Mereka menilai, dukungan terbuka tersebut tidak pantas ditunjukkan oleh Cory Sebayang yang dalam hal itu berkapasitas sebagai bupati Karo. 

“Dia bicara di forum resmi. ini kan ada semacam keberpihakan ke paslon nomor 3. Kalau pun dia berpihak, jangan dipertontonkan kepada masyarakat umum. Dia itu bupati, bupatinnya PDI Perjuangan, Bupatinya Demokrat, bupatinya seluruh rakyat Karo,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Karo, Ikuten Sitepu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya