Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Dunia Kembali Cetak Rekor Tertinggi Pasca Penurunan Suku Bunga The Fed

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 20:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga emas dunia kembali mencapai rekor tertinggi (all time high/ATH) pada perdagangan Senin (23/9) waktu setempat.

Berdasarkan data pasar, emas spot (XAU/USD) ditutup naik 0,24 persen secara harian ke 2.628,63 Dolar AS per troy ons pada Senin, melampaui rekor penutupan tertinggi pada tiga hari sebelumnya.

Kenaikan selama tiga hari berturut-turut ini terjadi setelah Bank Sentral Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) memangkas suku bunga pertama dalam empat tahun terakhir  pada pekan lalu, dan memberi sinyal pemangkasan lebih lanjut ke depannya.

Komite kebijakan (FOMC) The Fed pada Rabu lalu menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin dan menyebut akan ada pemangkasan tambahan lagi sebesar 50 poin lagi sebelum akhir tahun.

Pengurangan suku bunga ini mengurangi biaya kepemilikan emas, sehingga meningkatkan minat institusi terhadap logam mulia tersebut. Saxo Bank menyebutkan bahwa pasar membutuhkan konsolidasi.

“Pasar terlihat semakin memerlukan konsolidasi. Namun saat ini, konsolidasi yang mendalam diperlukan untuk mengguncang hedge fund yang memegang taruhan terbesar pada kenaikan harga sejak 2020,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires.

Di sisi lain, Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities, mengungkapkan bahwa posisi dana makro pada emas mencapai level tertinggi sepanjang masa pekan lalu. Hal ini menimbulkan risiko signifikan, di mana kemungkinan besar aktivitas penjualan berskala besar dapat terjadi, yang dapat memicu fluktuasi harga yang tajam di pasar emas.

“Aktivitas penjualan berskala besar bisa saja muncul,” kata Ghali dikutip Dow Jones Newswires.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya