Berita

Politikus Partai Demokrat Yan Harahap/Net

Politik

Sambut Zaken Kabinet, Demokrat Sebut Parpol KIM Banyak Sosok Profesional

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 19:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto membentuk zaken kabinet alias kabinet ahli yang diisi profesional sesuai bidangnya, disambut baik politikus Partai Demokrat Yan Harahap. 

Menurut Yan, hal tersebut tidak lantas menyingkirkan kader-kader partai politik (parpol) yang ikut dalam pemenangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 lalu. 

Yan menuturkan, parpol yang tergabung di dalam koalisi pengusung pasangan Prabowo-Gibran memiliki banyak sosok yang profesional atau ahli yang dapat menduduki kursi-kursi menteri di kabinet mendatang.

"Patut diapresiasi rencana Presiden RI terpilih Prabowo Subianto membentuk zaken kabinet. Zaken kabinet tak berarti menyingkirkan kader-kader parpol yang ‘telah berkeringat’, sebab dalam parpol yang tergabung di KIM pun banyak sosok profesional,” kata Yan dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (24/9). 

Yan menambahkan, parpol pun tidak akan menunjuk orang secara sembarangan untuk menduduki kursi menteri. Ia meyakini, parpol akan melihat portofolio dan latar belakang pendidikan kadernya sebelum diusulkan menjadi menteri. 

"Tentu setiap parpol akan dilihat dulu latar belakang pendidikan kader yang akan diusulkan sesuai atau tidak dengan kementerian yang akan diduduki. Parpol juga tidak akan sembarangan mengusulkan nama kadernya," ucap Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat ini.

Berangkat dari itu, Yan mendorong agar kabinet Prabowo mendatang diisi oleh orang-orang profesional dan memiliki keahlian sesuai dengan kementeriannya masing-masing. 

Menurutnya, langkah itu akan memudahkan upaya mewujudkan janji-janji politik, mempercepat kinerja pemerintahan, serta menyukseskan pemerintahan Prabowo mendatang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto ingin membentuk zaken kabinet pada pemerintahannya.

Prabowo ingin para pembantunya di kabinet kelak adalah orang-orang yang memang ahli di bidang masing-masing.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol (partai politik)," ujar Muzani pada Senin (9/9).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya