Berita

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun/Ist

Nusantara

Hendry Ch Bangun: Pers Harus Menjaga Integritas di Era Post-Truth

SELASA, 24 SEPTEMBER 2024 | 11:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Insan pers harus memiliki wawasan kebangsaan dan tidak bekerja dalam ruang hampa. Ini penting mengingat seorang wartawan berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan menjaga persatuan.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun saat memberikan materi di Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Hotel Grand Inna Medan, Senin (23/9).

Hendry menegaskan, wartawan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas informasi yang disuguhkan kepada pembaca.

"Pers yang berwawasan kebangsaan harus memegang semangat nasionalisme. Wartawan tidak boleh bekerja tanpa konteks. Setiap berita harus didukung informasi yang akurat dan seimbang," ujar Hendry.

Hendry juga mengingatkan, berita harus berdasarkan fakta yang terkonfirmasi. Informasi dari pihak tertentu tidak bisa langsung dianggap sebagai berita tanpa pengecekan lebih lanjut.

"Wartawan harus berhati-hati, menghindari opini yang menghakimi dan menggambarkan fakta secara jernih tanpa tuduhan tanpa dasar," tegasnya.

Atas dasar itu, integritas dalam jurnalisme sangat penting, di mana wartawan harus fokus pada penyajian fakta dan membiarkan pembaca menarik kesimpulan.

Hendry juga menyoroti tantangan yang dihadapi wartawan di era digital dan post-truth. Teknologi seringkali memanipulasi informasi, membuat masyarakat menerima berita yang telah diatur oleh algoritma.

"Wartawan masa kini harus multiplatform, mampu bekerja di berbagai media baik cetak maupun digital. Mereka harus profesional dan kritis dalam menganalisis informasi dari berbagai sumber," tandas Hendry.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya