Berita

Ilustrasi Foto/Ist

Presisi

Pembentukan Direktorat PPA dan PPO Langkah Maju Penegakan Hukum

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 16:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Dit PPA-PPO) Bareskrim Polri. 

Langkah itu mendapat apresiasi dari banyak kalangan. Salah satunya dari CENTRA Initiative.

“Pembentukan direktorat baru ini menjadi langkah maju Kepolisian, karena menjawab beberapa situasi yang saat ini ada,” ujar Direktur Eksekutif CENTRA Iniative, Muhammad Hafiz dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (23/9).   

Menurut dia, pembentukan Direktorat ini mengisi kekosongan kewenangan selama ini yang seringkali belum terkoordinasikan secara maksimal di lapangan, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

“Selama ini telah ada Unit PPA di level Polres dan Polsek, tetapi di tingkat pusat belum ada titik koordinasi yang menjadi wadah koordinatifnya. Direktorat PPA-PPO ini menjembatani penanganan perempuan dan anak yang tersebar di beberapa unit kerja kepolisian, sehingga lebih terintegratif,” jelasnya.
 
Lanjut dia, langkah maju ini terlihat dari penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai direktur PPA-PPO sebagai TPPO, dengan harapan Brigjen Desy bisa mengkoordinasikan direktorat baru ini bekerja secara efektif hingga ke daerah. 

“Direktorat baru ini menjadi ujung tombak tata kelola Kepolisian untuk penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), karena Kepolisian saat ini menjadi Koordinator Pokja TPPO di tingkat nasional,” jelasnya lagi. 

“Dengan ini, CENTRA Initiative terus mendorong perubahan dan kemajuan ini dengan memperkuat direktorat baru ini, baik dari sisi perencanaan maupun anggaran, hingga ke level daerah,” pungkas Hafiz.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya