Berita

Anies Baswedan saat menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar di Sophia University, Jepang/Ist

Politik

Anies Dorong Anak Muda Terlibat Aktif dalam Politik

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 21:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keterlibatan anak muda dalam dunia politik dan pemerintahan sangatlah penting. Generasi muda harus mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkatan, baik di Indonesia maupun dunia.

Pesan ini disampaikan tokoh nasional, Anies Baswedan, saat menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar di Sophia University, Jepang.

Gubernur Jakarta periode 2017-2022, menyampaikan lima alasan utama mengapa generasi muda harus mengambil peran aktif dalam politik.

"Mengapa penting bagi anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam politik? Pertama, keterwakilan," kata Anies seperti dikutip redaksi melalui akun Instagram miliknya, Minggu (22/10).

Anak muda merupakan kelompok dengan jumlah dan proporsi yang besar dalam populasi. Oleh karena itu, keterwakilan mereka dalam pengambilan keputusan sangat penting. 

"Apa anak muda rela pengambilan keputusan di segala tingkat di negara ini tak mempertimbangkan suara dan aspirasi anak muda?" tanya Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyoroti peran anak muda dalam membawa perspektif dan inovasi baru. Menurutnya, masalah-masalah yang ada di Indonesia tidak akan selesai dengan solusi lama. 

"Bangsa ini akan dapat manfaat saat anak muda membawa pemikiran baru ke dalam politik dan pemerintahan. Tentu meritokrasi tetap jadi prasyaratnya, jelasnya.

Selain itu, Anies menegaskan bahwa keberlanjutan demokrasi sangat bergantung pada partisipasi generasi muda. Keterlibatan sejak dini dapat mendorong anak muda menjadi partisipan aktif sepanjang hidupnya.

Keunggulan anak muda dalam teknologi juga mendapat perhatian khusus dari Anies. Ia menilai anak muda sebagai jembatan untuk memperluas partisipasi demokrasi dengan memanfaatkan teknologi digital. 

Terakhir, eks Rektor Universitas Paramadina itu mengapresiasi keterhubungan global yang dimiliki oleh generasi muda saat ini. Menurutnya, wawasan global yang dimiliki oleh pemuda dapat membantu Indonesia dalam menyelesaikan masalah-masalah besar dunia seperti krisis iklim dan ketimpangan ekonomi.

"Keterhubungan ini jadi modal penting untuk menyelesaikan masalah-masalah global seperti krisis iklim, hak asasi, dan ketimpangan ekonomi," tandasnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya