Berita

Presiden Joko Widodo/Ist

Politik

Jokowi Terlihat seperti Oposisi Prabowo-Gibran

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 08:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ancaman gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang disampaikan Presiden Joko Widodo terkesan seperti oposisi bagi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Demikian pandangan analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (22/9).

Menurut Jamiluddin, Jokowi sebagai pemimpin negara seharusnya menyiapkan lapangan pekerjaan yang luas untuk rakyatnya karena sudah mengetahui adanya ancaman tersebut.


“Jokowi kesannya justru menjadi oposisi. Hal ini tentu mengejutkan karena Jokowi sudah disfungsional sebagai eksekutif,” kata Jamiluddin.

Jamiluddin menilai Jokowi sedang memperlihatkan bahwa dirinya bukan lagi menjadi seorang eksekutif negara.

“Karena itu, tentu mengherankan bila Jokowi justru terkesan menakut-nakuti akan ancaman badai PHK. Jokowi dengan cara itu sudah bukan lagi sebagai eksekutif,” tutup Jamiluddin.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memperingatkan adanya ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massif pada tahun 2025 nanti. 

Bahkan, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa sebanyak 85 juta pekerjaan terancam hilang seiring dengan gelombang PHK masif tersebut.

Dalam keterangannya, Jokowi menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah karena peningkatan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pekerjaan.

"Tahun 2025, jumlah pekerjaan yang hilang itu ada 85 juta. Jumlah itu tidak kecil," ujar Jokowi dalam keterangan resminya pada Kamis (19/9).



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya