Berita

Pramono Anung/RMOL

Politik

Pram Garansi Masalah Kampung Bayam Selesai Sebulan

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 03:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyampaikan keresahannya kepada calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat keduanya bertemu di acara ‘Nyala-in Pram’ di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9). 

Pramono pun menyatakan bisa menyelesaikan masalah warga Kampung Bayam dalam waktu sebulan.

“Masalah Jakarta enggak main-main. Yang diharapkan, pertama, kelangsungan hidup bagi rakyat miskin kota. Di Kampung Bayam, tempat tinggalnya sudah ada,” kata Furqon.

Menjawab keresahan Furqon, Pramono menegaskan akan menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam untuk mendapat hunian di Kampung Susun Bayam (KSB) yang kini sudah berdiri.

Menurut eks Sekjen PDIP dua periode ini, ada 133 kepala keluarga yang seharusnya sudah bisa menempati KSB dengan harga sewa yang disepakati.

“Apa yang dilakukan Mas Anies dua minggu sebelum turun, menyerahkan kunci, itu harusnya dijalankan. Menjadi komitmen pemerintah, siapapun pemerintah itu. Itulah yang menjadi kunci untuk menyelesaikan persoalan Kampung Bayam,” ungkap Pramono.

Mendengar itu, Furqon langsung menimpali “Amin… Bismillah, mudah-mudahan benar-benar menyala ini, Mas Pram.” Ucapan Furqon disambut tepuk tangan ratusan warga Jakarta yang hadir dalam acara tersebut.

“Bang Furqon jangan khawatir, saya akan datang (temui warga Kampung Bayam). Urusan Kampung Bayam, kalau saya diberi amanah, enggak lebih dari satu bulan akan saya selesaikan. Itulah tugas pemimpin untuk berani melakukan sesuatu yang mungkin tidak popular,” tegas Pramono.

Furqon lalu menyampaikan aspirasi lainnya agar Persija Jakarta bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) secara gratis sebagai kandang dan tempat latihan. 

“Kenapa Persija mau latihan di JIS bayar? Dihilangin bisa ga?” taya Furqon.

Pramono lalu menyampaikan gagasannya agar JIS bisa lebih dimanfaatkan warga Jakarta dan homebase Persija. Bagi Pramono, hal itu bisa dilakukan oleh pemimpin yang punya keberanian dan tanpa beban dalam mengeksekusi kebijakan-kebijakannya.

“Kalau JIS bisa jadi homebase-nya Persija, Jakmania dibuatkan Jakmania center, di situ orang bisa beli merchandise, orang bisa kongko-kongko, ada tenant yang bisa dibuka. Kalau dibuatkan seperti ini, saya yakin JIS akan menjadi ramai, jadi tempat baru untuk berkumpul, itu yang kemudian menjadi penghasilan bagi JIS, Jakmania, Persija,” pungkas Pram.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya