Berita

Sayembara penangkapan Ibrahim Aqil/Reuters

Dunia

Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil Ternyata Buronan AS, Kepalanya Dihargai Rp106 Miliar

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan udara Israel ke Beirut pada Jumat (20/9) telah menewaskan Ibrahim Aqil, komandan operasi Hizbullah Lebanon.

Belakangan beredar informasi bahwa Aqil adalah buronan yang kepalanya sempat dihargai 7 juta dolar AS (Rp106 miliar) atas dua pengeboman truk di Beirut tahun 1983 yang menewaskan lebih dari 300 orang di kedutaan Amerika dan barak Marinir Amerika Serikat.

Dua sumber keamanan di Lebanon mengonfirmasi bahwa pejuang veteran itu tewas dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut selama pertemuan unit elite Radwan dari kelompok militan Lebanon yang didukung Iran.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (21/9), Aqil, yang juga menggunakan alias Tahsin dan Abdelqader, adalah anggota kedua badan militer tertinggi Hizbullah, Dewan Jihad, yang terbunuh dalam dua bulan setelah serangan Israel di daerah yang sama yang menargetkan Fuad Shukr pada bulan Juli.

Seperti Shukr, Aqil adalah veteran Hizbullah, yang didirikan oleh Garda Revolusi Iran pada awal 1980-an untuk memerangi pasukan Israel yang telah menginvasi dan menduduki Lebanon.

Lahir di sebuah desa di lembah Beqaa, Lebanon sekitar tahun 1960, Aqil telah bergabung dengan gerakan politik Syiah Lebanon besar lainnya, Amal, sebelum beralih ke Hizbullah sebagai anggota pendiri, menurut sumber keamanan.

Amerika Serikat menuduhnya berperan dalam pengeboman truk di kedutaan besar Amerika di Beirut pada bulan April 1983, yang menewaskan 63 orang, dan barak Marinir AS enam bulan kemudian yang menewaskan 241 orang.

Israel meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah minggu ini setelah berbulan-bulan pertempuran di perbatasan yang dipicu oleh konflik di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober tahun lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya