Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Industri Terpukul, Mercedez-Benz Turunkan Perkiraan Laba Tahun Ini

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 08:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Mercedez-Benz Group terpaksa menurunkan perkiraan keuangannya untuk tahun ini. 

Produsen mobil mewah itu menghadapi pukulan berat di mana penjualannya di China mengalami kemerosotan tajam. 

Mercedes-Benz Cars harus berdamai dengan situasi yang dihadapinya, dengan hanya berharap laba atas penjualan mencapai 7,5 persen dan 8,5 persen saja, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yaitu 11 persen.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Mercedes-Benz Group mengatakan kemungkinan laba sebelum bunga dan pajaknya "jauh di bawah" tingkat tahun sebelumnya.

"Hal ini dipicu oleh kemerosotan lebih lanjut dari lingkungan ekonomi makro, terutama di China," kata perusahaan itu, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (21/9). 

"Pertumbuhan PDB di Tiongkok kehilangan momentum lebih lanjut di tengah konsumsi yang lebih lemah serta penurunan yang terus berlanjut di sektor real estat. Hal ini memengaruhi keseluruhan volume penjualan di Tiongkok, termasuk penjualan di segmen kelas atas," kata perusahaan itu.

Penurunan perkiraan laba adalah kemunduran terbaru bagi sektor industri Jerman yang telah terpuruk sejak Rusia menghentikan pasokan gas murah. 

Volkswagen, produsen mobil terbesar di benua itu, telah membatalkan perjanjian kerja yang telah berlangsung puluhan tahun dan bersiap untuk menutup pabrik-pabrik dalam negeri di Jerman untuk pertama kalinya karena permintaan yang menurun. 

BMW memangkas panduan pendapatan setahun penuhnya, sebagian dengan alasan penjualan kendaraan listrik (EV) yang lesu.

Bagi Mercedes, melemahnya penjualan mobil-mobil kelas atasnya menandai pukulan bagi strategi mewah yang dimaksudkan untuk membantu mendanai transisinya menuju masa depan yang sepenuhnya bertenaga listrik.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya