Berita

Sekelompok massa yang tergabung dalam Serdadu Muda Nusantara menggelar unjuk rasa jilid dua di Mabes Polri/Ist

Hukum

Kapolri Diminta Bersikap Tegas soal Kapolda Sulsel Diduga Intimidasi Wartawan

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 20:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta bersikap tegas terhadap Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Andi Rian Djajadi yang diduga melakukan intimidasi terhadap wartawan.

Desakan tersebut disampaikan sekelompok massa yang tergabung dalam Serdadu Muda Nusantara saat menggelar unjuk rasa jilid dua di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/9). 

"Kami mengecam dugaan intimidasi oleh Kapolda Sulsel," kata Koordinator lapangan Serdadu Muda Nusantara, Muhammad Senanatha kepada wartawan.


Mahasiswa Pascasarjana Jayabaya tersebut menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan hasil perjuangan reformasi dengan jerih payah yang luar biasa.

Senanatha juga mendesak Divisi Propam Polri untuk memeriksa Kapolda Sulawesi Selatan atas dugaan pelanggaran kode etik.

"Harus ada Tindakan tegas terhadap Kapolda Sulsel  untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat," kata Senanatha.

Diketahui, kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Samsat Polres Bone menjadi sorotan usai diberitakan oleh seorang wartawan bernama Heri Siswanto.

Heri melaporkan adanya dugaan pungli pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang menimpa seseorang di sana.

Saat itu, korban diminta uang Rp 500 ribu untuk pembuatan SIM A.

Ketika berita yang dibuat Heri viral, wartawan itu mengaku dihubungi lewat telepon oleh Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi dengan mengaku dimarahi atas berita itu.

Singkat cerita, diduga dampak pemberitaan itu, istri Heri yang merupakan ASN Polri bernama Gustina Bahri yang bekerja di Polres Sidrap harus dimutasi ke Polres Selayar.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya