Berita

Anggota Dewan Pakar Tim Ekonomi Prabowo Subianto, Darwin Ginting/Ist

Politik

Tim Ekonomi Prabowo Minta Buruh Tidak Cemaskan Mobil Listrik

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 15:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) khawatir kebijakan elektrifikasi kendaraan bermotor yang diterapkan secara bertahap bisa mengakibatkan 1 juta tenaga kerja kehilangan pekerjaan. 

Kekhawatiran itu diutarakan Ketua KSPSI Jumhur HIdayat dalam diskusi Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin (FSP LEM) SPSI bertajuk "Dampak Kendaraan Elektronik Berbasis Baterai" di Harris Convention Hall, Summarecon, Bekasi, Jawa Barat.

Jika alasannya untuk menurunkan emisi karbon, kata Jumhur, bisa dikompensasikan dengan kebijakan menanam pohon, misalnya produksi 1 mobil hybrid wajib tanam 3 pohon.

"Ini justru bisa menambah perekrutan tenaga kerja sekaligus mengurangi produksi karbon," terang Jumhur dikutip Jumat (20/9).

Menanggapi pernyataan itu, anggota Dewan Pakar Tim Ekonomi Prabowo Subianto, Darwin Ginting meminta kalangan buruh atau pekerja di industri otomotif tidak resah.

Darwin Ginting mengingatkan, pemerintah harus mencegah kerusakan lingkungan, dan mobil listrik tentu terkait dengan upaya mengurangi tingginya emisi.

Namun demikian, Darwin meminta para pekerja tidak berpikir akan adanya PHK massal. Dia memastikan, Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan mempersulit anak bangsa.

"Semuanya sudah dipikirkan," tegas Darwin.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya