Berita

Ilustrasi/Fresh Plaza

Bisnis

Penuhi Pasar China, Petani Durian Malaysia Lakukan Modifikasi Rasa

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam upaya memenuhi pasar China, para petani durian Musang King di Malaysia mulai melakukan modifikasi rasa dengan menghilangkan rasa pahit dan meningkatkan rasa manis pada buah tersebut.

Pergeseran ke varian yang lebih manis ini telah memicu diskusi di antara penggemar durian yang menghargai rasa pahit manis tradisional Musang King, salah satunya Zulhazmi Sayuti dari Pusat Penelitian Hortikultura Institut Penelitian dan Pengembangan Pertanian Malaysia.

"Mengubah rasa durian melalui modifikasi genetika adalah mungkin, tetapi menantang, mengingat kompleksitas dalam mengidentifikasi gen tertentu tanpa memengaruhi karakteristik buah lainnya," kata Zulhazmi, seperti dikutip dari Fresh Plaza, Jumat (20/9).

Modifikasi untuk mengurangi rasa pahit yang melekat pada durian melibatkan manipulasi gen yang bertanggung jawab atas glikosida, seperti saponin. 

Meskipun demikian, perubahan genetik tersebut harus mematuhi kebijakan ketat Malaysia tentang organisme hasil rekayasa genetika (GMO), yang mengutamakan keselamatan di samping kemajuan ilmiah. 

Usia pohon durian memainkan peran penting dalam rasa buah, di mana pohon yang lebih tua menghasilkan rasa pahit yang lebih kuat.

Upaya pengenceran warna dan aroma Musang King, yang dikaitkan dengan upaya untuk mengubah rasanya, menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri.

Lawrence Ting Siew Haw, presiden Federasi Asosiasi Petani Buah Malaysia, menyoroti penggunaan pupuk organik sebagai metode untuk meningkatkan cita rasa durian, dengan menekankan pentingnya menjaga kualitas daripada sekadar menyesuaikan tingkat kemanisan. 

Menurut para pakar industri, preferensi terhadap cita rasa unik durian Malaysia, yang dicirikan oleh keseimbangan antara rasa manis dan sedikit rasa pahit, berbeda dengan durian Thailand yang lebih manis.

Malaysia mengekspor durian utuh beku dan segar ke China sejak 2011 dan 2018.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya