Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

S&P 500 Nikmati Keuntungan Berkat Euphoria The Fed

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 09:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengaruh positif pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Bank Sentral AS (The Fed) ikut dinikmati pasar saham S&P 500 yang melonjak ke rekor penutupan tertinggi pada hari Kamis.

Saham-saham kelas berat yang telah menikmati sebagian besar reli pasar saham tahun ini memperoleh keuntungan baru, dengan Tesla melonjak lebih dari 7 persen, dan Apple dan Meta Platforms masing-masing naik hampir 4 persen.

Perusahaan besar AI Nvidia melonjak 4 persen, membantu mengangkat indeks semikonduktor PHLX melonjak 4,3 persen.


Indeks Russell 2000 berkapitalisasi kecil naik 2,1 persen karena suku bunga yang lebih rendah meningkatkan prospek pengurangan biaya operasional dan laba yang lebih besar.

S&P 500 naik 1,70 hingga mengakhiri sesi di 5.713,64 poin, penutupan tertinggi yang pernah ada. Komposit Nasdaq naik 2,51 persen menjadi 18.013,98 poin, sementara Dow Jones Industrial Average naik 1,26 persen menjadi 42.025,19 poin, penutupan tertinggi yang pernah ada.

Dari 11 indeks sektor S&P 500, delapan naik, dipimpin oleh teknologi informasi, naik 3,08 persen, diikuti oleh kenaikan 2,2 persen dalam barang konsumsi diskresioner.

Dalam perdagangan yang diperpanjang, Fedex turun 10 persen setelah perusahaan memangkas target pendapatannya untuk tahun fiskal 2025.

Data klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan semakin memicu selera risiko global.

Pada Rabu (18/9), Federal Reserve mengumumkan pemangkasan suku bunga pada kisaran ekspektasi yang tinggi, dan mengatakan pihaknya memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi terkendali. 

Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi AS tetap kuat dan bank sentral akan memutuskan langkah yang tepat untuk pemangkasan suku bunga di masa mendatang.

"The Fed telah menyetujui gambaran ekonomi yang cukup kuat di sini, jadi kita hanya melihat aliran uang kembali ke beberapa sektor yang mungkin berkinerja buruk sejauh kuartal ini," kata James Ragan, direktur penelitian manajemen kekayaan di D.A. Davidson, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Jumat (20/9).

BofA Global Research mengatakan pihaknya kini memperkirakan total 75 basis poin dalam pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini, lebih tajam dari perkiraan sebelumnya sebesar 50 basis poin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya