Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Emas Dunia Sentuh Rekor Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 09:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga emas dunia terpantau menguat pada penutupan perdagangan Kamis (19/9) waktu setempat,  usai Bank Sentral AS (The Fed) menurunkan suku bunga.

Pemangkasan suku bunga yang pertama dalam empat tahun terakhir ini telah membuat emas spot (XAU/USD) ditutup naik 1,08 persen secara harian ke level penutupan tertinggi ke 2.586,91 Dolar AS per troy ons.

Emas dunia sebelumnya juga sempat menembus rekor ke 2.600,29 Dolar AS per troy ons pada intraday Rabu (18/9). Kenaikan harga emas ini terjadi setelah pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh komite kebijakan The Fed pada Rabu.

The Fed juga mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga lagi sebesar 50 basis poin hingga akhir tahun. Meskipun lebih lambat dari yang diharapkan sebagian orang, prospek ini dinilai masih tetap positif untuk emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil bunga.

"Secara keseluruhan, pasar siap untuk konsolidasi setelah reli kuat, tetapi prospek biaya pendanaan yang lebih rendah dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan akan memberikan dukungan tambahan," ujar Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Jumat (20/9).

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal tunjangan pengangguran pekan lalu sebesar 219.000, angka ini di bawah perkiraan konsensus sebesar 229.000 klaim, menurut Marketwatch kondisi tersebut juga telah meredakan kekhawatiran tentang kondisi pasar tenaga kerja AS.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya