Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Kadin: Logistik hingga Infrastruktur Masih jadi Hambatan Perdagangan Indonesia Timur

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 09:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kendala dalam distribusi, logistik, hingga infrastruktur, masih menjadi hambatan utama dalam mengoptimalisasi potensi perdagangan Indonesia bagian timur.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonom Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang dalam Forum Bisnis Daerah di Surabaya, dikutip Jumat (20/9). 

Padahal, kata Sarman,  wilayah Indonesia timur kaya dalam sumber daya alam (SDA) seperti perikanan, kelautan, dan hasil pertanian unik yang dapat menjadi komoditas unggulan dan perdagangan antardaerah.

"Indonesia timur memiliki potensi perdagangan yang sangat besar. Tapi potensi tersebut belum sepenuhnya tergarap," kata Sarman. 

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, wilayah Indonesia timur menyumbang sekitar 20 persen dari total perdagangan antarpulau di Indonesia namun kontribusinya masih bisa ditingkatkan apabila hambatan infrastruktur dan logistik ini diatasi.

Masalah utama di Indonesia timur di antaranya meliputi tingginya biaya pengiriman barang antarpulau, terbatasnya akses transportasi, serta kurangnya fasilitas penyimpanan yang memadai sehingga harga barang menjadi lebih tinggi dibanding daerah lain.

"Biaya logistik yang tinggi yang bisa mencapai 30 persen dari harga produk menjadi penghambat utama pelaku usaha lokal," ujarnya. 

Ia juga mengapresiasi terselenggaranya Forum Bisnis Daerah yang menurutnya berfokus untuk meningkatkan ekonomi daerah Indonesia Timur dengan mempertemukan para kepala daerah untuk saling bertukar informasi terkait produk unggulan masing-masing.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya