Berita

Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila/Ist

Hukum

Pemuda Pancasila Minta Pengeroyok Staf Arsjad Rasjid Ditangkap

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 19:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penegakan hukum wajib diterapkan dalam kasus dugaan pengeroyokan yang dialami Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Arif Rahman.

Ketua Umum Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila, Aulia Arief memastikan, pihaknya akan turut mengawal kasus tersebut hingga diproses aparat hukum secara transparan.

''Ini harus ditindaklanjuti hingga proses hukumnya. Kami akan melakukan aksi besar dan terus mendesak pemerintah dan aparat hukum menindaklanjuti kekerasan ini karena menyangkut marwah organisasi Pemuda Pancasila,'' tegas Aulia Arief dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).

Aulia berharap pihak kepolisian profesional dalam memproses kasus yang menimpa Staf Khusus Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid tersebut.

ā€¯Kiranya penyidik menindaklanjuti sampai tuntas atas laporan polisi yang sudah dibuat. Sapma menuntut tindakan yang cepat dari aparat kepolisian untuk menangkap pelaku dan aktor intelektualnya," tutupnya.

Arif Rahman sebelumnya telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya setelah diintimidasi dan dikeroyok oleh diduga kelompok preman Umar Kei pada Senin (16/9).

Dengan membawa hasil rekam medis, Arif Rahman melaporkan Umar Kei atas dugaan penganiayaan saat ingin berkantor di lantai tiga menara Kadin, Jakarta.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya