Berita

DPR RI menggelar Rapat Paripurna VII masa persidangan I tahun sidang 2024-2025, pada Kamis (19/9)/RMOL

Politik

DPR Sahkan RUU APBN Transisi

PKS Setuju dengan Catatan
KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 12:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dalam rapat paripurna VII masa persidangan I tahun sidang 2024-2025, pada Kamis (19/9). 

Seluruh fraksi di DPR RI menerima RUU APBN 2025 kecuali PKS menerima dengan catatan.  

“Selanjutnya, kami tanyakan kepada setiap fraksi apakah RUU APBN TA 2025 dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk F. Paulus

“Setuju,” jawab peserta rapat paripurna.

Sebelum disahkan, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah menyampaikan beberapa program prioritas atau quick win dalam belanja kementerian/lembaga (KL) yang dianggarkan. 

Program tersebut antara lain pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah sebesar Rp1,8 triliun, renovasi 22 ribu sekolah dengan anggaran Rp20 triliun, serta pembangunan sekolah unggulan terintegrasi senilai Rp4 triliun. 

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan Rp15 triliun untuk intensifikasi lahan pertanian dan pencetakan sawah guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Kebijakan ini diharapkan menjawab kebutuhan apsar tenaga kerja yang kompetitif. Dalam rangka mendukung kompisisi kabinet yang baru banggar dan pemerintah sepakat memberikan keleluasan realokasi anggaran bagi kebutuhan anggaran K/L (Kementerian/Lembaga) yang baru,” ujar Said dalam laporannya.

Selain itu, DPR dan pemerintah menyepakati alokasi belanja subsidi energi sebesar Rp203,41 triliun, sedikit lebih rendah dari usulan awal pemerintah, yang mencapai Rp204,5 triliun, disebabkan oleh asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang lebih rendah.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam pidatonya menyebut bahwa APBN 2025 adalah APBN transisi yang disusun dengan semangat keberlanjutan dan kewaspadaan terhadap dinamika global. 

Ia mengapresiasi kolaborasi DPR, khususnya Banggar dalam penyusunan APBN yang terbuka, konstruktif, dan demokratis.

"APBN 2025 dirancang untuk menjaga stablitas inklusifrtas serta keberlanjutan. Hal ini utk mendukung transisi pemerintahan agar berjalan lancar dan efketif,” ujar Sri Mulyani. 

Ia juga menyoroti pentingnya APBN sebagai instrumen fiskal untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas, sesuai ajaran Sumitro Djojohadikusumo, ayah dari presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam APBN 2025, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, inflasi 2,5 persen, dan defisit anggaran sebesar 2,53 persen dari PDB. Anggaran belanja pendidikan sebesar Rp124,26 triliun juga tetap dipertahankan, sesuai dengan mandat konstitusi.


Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya