Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hacker Iran Diduga Curi Data Kampanye Trump untuk Biden

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 12:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan CNN mengutip sumber-sumber pejabat hukum federal Amerika Serikat mengungkap adanya aktivitas pencurian data yang dilakukan oleh peretas asal Iran terhadap tim kampanye mantan Presiden Donald Trump.

Dikatakan bahwa hacker Iran berhasil membobol akun email sekutu lama Trump, Roger Stone, untuk menargetkan staf kampanye pada bulan Juni.

"Para peretas kemudian menggunakan akun email Stone untuk mencoba membobol akun pejabat senior kampanye Trump sebagai bagian dari upaya mereka mengakses jaringan kampanye," ungkap CNN pada Kamis (19/9).


Selanjutnya, menurut laporan kantor Direktur Intelijen Nasional, Biro Investigasi Federal (FBI) dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS, hasil retasan itu dikirimkan ke email tim Kampanye Biden.

Namun berdasarkan laporan tersebut, tidak ada indikasi staf Biden pernah memberikan tanggapan.

Selain pada tim Biden, hacker Iran juga dilaporkan mengirim email berisi informasi rahasia Trump dan wakilnya J.D. Vance ke sejumlah media seperti Politico pada 22 Juli lalu.

Belakangan, The New York Times dan The Washington Post juga melaporkan bahwa mereka telah menerima informasi serupa, termasuk dokumen setebal 271 halaman tentang Vance tertanggal 23 Februari dan diberi label "istimewa & rahasia".

Para pejabat AS yakin peretas bekerja sama dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), tetapi tidak melampirkan bukti yang jelas.

Pemilu di AS akan diadakan pada 5 November. Trump adalah calon presiden dari Partai Republik, sedangkan Wakil Presiden AS Kamala Harris adalah calon dari Partai Demokrat.

Sebelumnya pada bulan Juli, Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden dan mendukung Harris sebagai kandidat Partai Demokrat untuk pemilihan presiden.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya