Berita

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansury, dan mitranya dari DPRK, Pak Sang Gil, di Jakarta, Rabu (18/9).

Dunia

Kunjungan Pak Sang Gil, Indonesia-Korea Utara Saling Menguatkan

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 10:36 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Rakyat Korea (RRDK) telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk meningkatkan hubungan bilateral yang bersahabat dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan.

Komitmen ini ditegaskan dalam pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansury, dan mitranya dari DPRK, Pak Sang Gil, di Jakarta, Rabu (18/9).

Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri RRDK tersebut merupakan bagian dari lawatan ke empat negara Asia Tenggara, yakni Vietnam, Laos, Thailand, dan Indonesia, dengan Indonesia sebagai tujuan akhir.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Wakil Menteri menyampaikan antusiasme mereka untuk menghidupkan kembali pertukaran delegasi antara kedua negara ke tingkat yang telah dicapai sebelum pandemi.

“Hal ini bertujuan untuk memperkuat konsultasi bilateral di berbagai bidang, termasuk pertukaran pemuda dan kerja sama pembangunan internasional,” kata Pahala.

Pembahasan tersebut juga menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kedua belah pihak berbagi pandangan tentang situasi di Semenanjung Korea dan kerja sama dalam platform yang dipimpin ASEAN.

Kunjungan terakhir Wakil Menteri RRDK ke Indonesia adalah pada tahun 2015, sehingga kunjungan ini merupakan yang pertama dalam sembilan tahun. 

Wakil Menteri Luar Negeri Pak Sang Gil mengatakan, "Kami sangat menghargai hubungan yang kuat dengan Indonesia, yang telah dipupuk sejak era para pendiri kedua negara". 

RI dan RRDK telah menjalin hubungan bilateral sejak tahun 1960-an, warisan yang berakar pada persahabatan antara Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung. Sebagai anggota Gerakan Non-Blok, kedua negara telah memperkuat hubungan diplomatik mereka dengan mendirikan kedutaan besar di Jakarta dan Pyongyang.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya