Berita

Ilustrasi/RMOL - AI

Bisnis

Bursa Wall Street Melemah Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Rabu (18/9), jauh dari level tertinggi intraday.

Pelemahan ini menyusul pengumuman Federal Reserve yang memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, sisi tinggi dari estimasi pemangkasan pertama dalam lebih dari empat tahun.

Sebelum pengumuman Fed, S&P 500 berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan yang moderat. Indeks acuan naik sebanyak 1 persen. 

Mengutip "keyakinan yang lebih besar" bahwa inflasi bergerak menuju target bank sentral sebesar 2 persen, Fed memangkas suku bunga hingga setengah poin persentase, karena sekarang fokus menjaga kesehatan pasar tenaga kerja.

Kepala ekonom di Annex Wealth Management di Menomonee Falls, Wisconsin, Brian Jacobsen, mengatakan, The Fed memproyeksikan bahwa dengan melakukan pemangkasan lebih awal, mereka dapat mempertahankan tingkat pengangguran pada 4,4 persen dan inflasi turun sesuai target dengan cepat.

Dikutip dari Reuters, indeks S&P 500 ditutup turun 0,29 persen menjadi 5.618,26. 

Kemudian, Dow Jones Industrial Average (.DJI) ditutup turun 0,25 persen menjadi 41.503,10. Selanjutnya,  Nasdaq Composite (.IXIC) turun 0,31 persen dan berakhir pada 17.573,30.

Indeks saham dunia MSCI (.MIWD00000PUS), naik ke rekor tertinggi selama sesi tersebut sebelum berbalik turun. Indeks tersebut turun 0,29 persen menjadi 826,29.

Pasar sekarang sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan Fed bulan November, dengan peluang sekitar 35 persen untuk penurunan lagi sebesar 50 basis poin.

Setelah pengumuman pemotongan suku bunga, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan perkiraan bank sentral terhadap jalur suku bunga tidak menyiratkan perlunya tindakan mendesak.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya