Bambang Haryo Soekartono berziarah ke makam Abikoesno Tjokrosoejoso di Taman Makam Pahlawan Surabaya, Selasa (17/9)/Ist
Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September 2024, sosok Abikoesno Tjokrosoejoso menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan transportasi Indonesia.
Dalam mengenang jasa-jasanya, pengamat transportasi Bambang Haryo Soekartono melakukan ziarah ke makam Abikoesno Tjokrosoejoso di Taman Makam Pahlan Surabaya, Selasa (17/9).
Bagi BHS akrab disapa, Abikoesno merupakan tokoh penting selain sebagai perintis kemerdekaan dan juga anggota Panitia Sembilan, perumus Pembukaan UUD 1945, adik kandung HOS Tjokroaminoto ini merupakan Menteri Perhubungan dan Pekerjaan Umum pertama RI.
“Dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional, saya bersama Tim BHS Peduli menyempatkan ziarah ke makam Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang pertama, Yang Mulia Almarhum Raden Mas Abikoesno Tjokrosoejoso, di pemakaman Taman Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya,” kata BHS dikutip dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (18/9).
“Almarhum adalah Pejuang Bangsa yang gigih, ulet, disiplin, tegas dan memegang teguh prinsip agama semasa hidupnya, dan mempunyai andil yang sangat besar terhadap persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, 17 Agustus 1945, Almarhum masuk ke dalam Kabinet Soekarno Hatta dan menjadi Menteri Perhubungan yang pertama mulai 19 Agustus 1945 sampai dengan 14 November di tahun yang sama,” tambahnya.
Kendati menjabat Menteri Perhubungan hanya kurang lebih tiga bulan, namun BHS mencatat beberapa capaian dan prestasi yang dilakukannya. Apalagi masa awal kemerdekaan merupakan masa sulit bagi Indonesia karena harus menghadapi gempuran Sekutu dan Belanda yang ingin kembali menjajah.
“Walaupun jabatan Menteri Perhubungan tidak berlangsung lama, namun Almarhum banyak memberikan inovasi di transportasi publik dan logistik massal. Sebagai contoh Almarhum yang merealisasikan adanya transportasi massal Kereta Api dari Jakarta menuju ke Merak, dan diintegrasikan dengan kapal kapal penumpang yang menuju ke Sumatera,” bebernya.
“Kami mendoakan semoga Almarhum mendapatkan tempat Yang Mulia di Sisi Allah SWT, dan Husnul Khatimah. Semoga Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang saat ini dan kedepannya bisa menjamin terwujudnya transportasi publik dan logistik yang terintegrasi dari semua moda dengan jaminan keselamatan, kenyamanan dan kesinambungan untuk merajut NKRI yang sejahtera, adil dan makmur. Aamiin aamiin yarabbal alaamiin,” pungkas Anggota Dewan Pakar DPP Gerindra tersebut.