Berita

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, beserta jajaran saat menjenguk dua anak korban kekerasan ibu tirinya, NRA (6) dan MAA (4), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Rabu (18/9)/Istimewa

Presisi

Jenguk Korban Penyiksaan Ibu Tiri, Kapolres Jakut Pastikan Ayah Kandung Terus Mendampingi

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 17:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aksi kekerasan yang dilakukan ibu tiri terhadap NRA (6) dan MAA (4) memang membuat miris. Terlebih salah satu anak hingga saat ini belum bisa diajak bicara karena kondisi fisiknya belum memungkinkan.

Karena itu, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, memastikan ayah kandung dua anak tersebut akan terus mendampingi selama perawatan di rumah sakit.

"Saya menjenguk korban dua orang anak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh seorang wanita yang masih merupakan anggota keluarganya. Istri dari ayahnya, ayah kandung. Kondisinya nanti disampaikan oleh pihak rumah sakit, kondisi korban," kata Gidion usai menjenguk NRA dan MAA dengan didampingi jajaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Rabu (18/9).

Gidion menuturkan, salah satu anak yang menjadi korban masih belum dapat diajak berbicara karena kondisi medisnya.

"Korban yang satu, yang kecil sudah bisa diajak ngobrol dalam observasi, tapi untuk korban satunya lagi yang lebih tua sudah dilakukan tindakan medis. Anak korban ini didampingi oleh ayah kandungnya," tutur Gidion.

Sementara itu, Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Koja, dokter Adhy Nalagiri Silavatto menyebut, dua orang anak di bawah umur telah dirawat intensif di RSUD Koja.

"Untuk kedua anak berada di ruang rawat khusus anak di PICU untuk monitoring ketat. Untuk yang anak kecil itu kondisinya cukup lebih stabil bisa diajak bicara. Untuk anak pertama, lebih dewasa itu, sedang dimonitoring ketat di ruang rawat dan sudah dilakukan tindakan medis khusus oleh dokter spesialis kami," ujar Adhy.

Adhy pun menjelaskan bahwa kondisi kedua anak tersebut berbeda. Di mana yang lebih tua dalam kondisi belum bisa diajak berbicara karena usai menjalani operasi, sedangkan yang lebih muda sudah dalam kondisi lebih baik.

"Saat ini yang sudah bisa diajak bicara dan lebih kooperatif yang kedua anak yang umurnya lebih muda. Ada tindakan operasi kepada salah satu korban anak yang lebih dewasa, operasi pada bagian kepalanya," tandas Adhy.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bukan di Taiwan, Pager Bom Hizbullah Diproduksi di Eropa

Rabu, 18 September 2024 | 16:06

Prabowo Akan Pisahkan Kementerian PUPR, Nasdem Bandingkan dengan Obama

Rabu, 18 September 2024 | 15:53

Belum Tangkap Harun Masiku, Johanis Tanak: Personel KPK Tak Sebanyak Polri

Rabu, 18 September 2024 | 15:47

Meluncur Tahun Depan, Diduga Hyundai Ioniq 6 N Tertangkap Kamera Jalani Tes

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Terdampak Gempa Bandung Raya, Kereta Cepat Whoosh Berhenti Sementara

Rabu, 18 September 2024 | 15:14

CEO US Steel Optimis Akuisisi Nippon Steel akan Berhasil

Rabu, 18 September 2024 | 15:13

Jaga Keamanan Anak dari Bahaya Instagram, Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts

Rabu, 18 September 2024 | 14:58

Wall Street Mager, IHSG Terus Dekati 8.000

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Selengkapnya