Berita

Wall Street/RMOL-AI

Bisnis

Bursa Wall Street Ditutup Datar Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 08:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat ditutup hampir datar pada Selasa (17/9) waktu setempat atau Rabu pagi (18/9) WIB, saat investor menunggu keputusan penurunan suku bunga acuan Federal Reserve.

Xinhua melaporkan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 15,90 poin atau 0,04 persen menjadi 41.606,18.

Indeks S&P 500 bertambah 1,49 poin, atau 0,03 persen, menjadi 5.634,58. Sementara Indeks Komposit Nasdaq meningkat 35,93 poin, atau 0,20 persen, menjadi 17.628,06.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, di mana sektor energi dan consumer discretionary memimpin keuntungan dengan masing-masing naik 1,41 persen dan 0,62 persen.

Penjualan ritel secara keseluruhan naik secara tak terduga sebesar 0,1 persen dari Juli hingga Agustus menjadi 710,8 miliar Dolar AS, bertentangan dengan antisipasi analis terhadap penurunan 0,2 persen. 

Analis mengatakan data menunjukkan konsumen mulai mengalihkan kebutuhan pokok ke barang-barang yang tidak terlalu penting, yang mencerminkan tingginya tingkat stres di kalangan konsumen.

Federal Reserve secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada hari Rabu, tetapi pasar tidak yakin mengenai besaran pemangkasan tersebut.

Dikutip dari AFP, perusahaan individual, Microsoft naik 0,8 persen setelah mengumumkan peningkatan dividen sebesar 10 persen dan otorisasi pembelian kembali saham hingga 60 miliar Dolar AS.

Intel naik 2,3 persen setelah mengungkap rencana dengan Amazon untuk memproduksi chip jaringan AI untuk Amazon Web Services, dan menggambarkan inisiatif tersebut sebagai perluasan dari kolaborasi strategis jangka panjang.

Amazon naik 1,1 persen. Hawaiian Holdings, induk perusahaan Hawaiian Airlines, naik 3,9 persen setelah pejabat AS menyetujui akuisisi oleh Alaska Airlines. Induk perusahaan Alaska, Alaska Air Group, turun 1,1 persen.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Ekspor Pasir Laut Ancam Kedaulatan Maritim Indonesia

Rabu, 18 September 2024 | 05:31

Lancarkan Transisi Pemerintahan, Airlangga Fokus Selesaikan Sejumlah PR

Rabu, 18 September 2024 | 05:04

Ngaku Jadi Warga Brunei, Seorang Pria Tipu Korban Hingga Ratusan Juta

Rabu, 18 September 2024 | 04:04

Belum Ada SPDP, Proses Hukum Tersangka ASDP Tidak Sah

Rabu, 18 September 2024 | 03:31

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Keselamatan Penerbangan di Bandara IKN Harus Diutamakan

Rabu, 18 September 2024 | 02:41

Kaesang di KPK

Rabu, 18 September 2024 | 02:18

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

Rabu, 18 September 2024 | 01:43

Penjualan E-Materai Melonjak 10 Kali Lipat Selama Pendaftaran CPNS 2024

Rabu, 18 September 2024 | 01:15

Penanganan Dugaan Gratifikasi Bobby Nasution Jalan di Tempat

Rabu, 18 September 2024 | 00:59

Selengkapnya