Pasar saham Amerika Serikat ditutup hampir datar pada Selasa (17/9) waktu setempat atau Rabu pagi (18/9) WIB, saat investor menunggu keputusan penurunan suku bunga acuan Federal Reserve.
Xinhua melaporkan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 15,90 poin atau 0,04 persen menjadi 41.606,18.
Indeks S&P 500 bertambah 1,49 poin, atau 0,03 persen, menjadi 5.634,58. Sementara Indeks Komposit Nasdaq meningkat 35,93 poin, atau 0,20 persen, menjadi 17.628,06.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, di mana sektor energi dan consumer discretionary memimpin keuntungan dengan masing-masing naik 1,41 persen dan 0,62 persen.
Penjualan ritel secara keseluruhan naik secara tak terduga sebesar 0,1 persen dari Juli hingga Agustus menjadi 710,8 miliar Dolar AS, bertentangan dengan antisipasi analis terhadap penurunan 0,2 persen.
Analis mengatakan data menunjukkan konsumen mulai mengalihkan kebutuhan pokok ke barang-barang yang tidak terlalu penting, yang mencerminkan tingginya tingkat stres di kalangan konsumen.
Federal Reserve secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga pada hari Rabu, tetapi pasar tidak yakin mengenai besaran pemangkasan tersebut.
Dikutip dari AFP, perusahaan individual, Microsoft naik 0,8 persen setelah mengumumkan peningkatan dividen sebesar 10 persen dan otorisasi pembelian kembali saham hingga 60 miliar Dolar AS.
Intel naik 2,3 persen setelah mengungkap rencana dengan Amazon untuk memproduksi chip jaringan AI untuk Amazon Web Services, dan menggambarkan inisiatif tersebut sebagai perluasan dari kolaborasi strategis jangka panjang.
Amazon naik 1,1 persen. Hawaiian Holdings, induk perusahaan Hawaiian Airlines, naik 3,9 persen setelah pejabat AS menyetujui akuisisi oleh Alaska Airlines. Induk perusahaan Alaska, Alaska Air Group, turun 1,1 persen.