Berita

Wakil Ketua BKSAP Gilang Dhielafararez, saat pertemuan bilateral antara Indonesia dan Serbia di Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9). Dok Foto: Parlementaria

Politik

DPR Dorong Kerja Sama Intensif RI-Serbia

RABU, 18 SEPTEMBER 2024 | 01:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Parlemen Indonesia dan perwakilan Serbia menggelar pertemuan yang berlangsung di Gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Selasa (17/9). 

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Gilang Dhielafararez, menyambut hangat kedatangan H.E. Mrs. Marija Boškovi?, Charge d'Affairs dari Kedutaan Besar Serbia untuk Indonesia. 

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara yang telah berlangsung selama tujuh dekade.

Dalam sambutannya, Gilang Dhielafararez menyampaikan apresiasi atas hubungan panjang Indonesia dan Serbia. hal itu dimulai pada 1954 saat Serbia masih menjadi bagian dari Federasi Rakyat Yugoslavia. 

"Tahun ini, kita merayakan 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Serbia, yang dimulai pada masa kepemimpinan Presiden pertama Indonesia, Soekarno," ujar Gilang. 

Politikus PDIP itu juga menekankan pentingnya kemitraan strategis antara kedua negara, terutama dalam dukungan di forum internasional.

Gilang menyatakan peran penting parlemen dalam memajukan kerja sama dan hubungan antar masyarakat kedua negara. 

Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Parlemen Serbia selama kunjungan resmi Ketua DPR, Puan Maharani, ke Beograd pada Agustus 2024 lalu. 

Selain itu, hubungan yang erat antara DPR dan Parlemen Serbia terlihat melalui kegiatan Kelompok Kerja Sama Bilateral (GKSB) yang telah berkunjung ke Serbia pada bulan lalu.

“Kunjungan-kunjungan ini menegaskan pentingnya diplomasi parlementer dalam meningkatkan kerja sama di berbagai sektor. Kami berharap Parlemen Serbia segera melakukan kunjungan balasan ke Indonesia,” jelas Gilang. 

Ia menambahkan bahwa semakin kuat kerja sama antarparlemen, maka hubungan bilateral kedua negara pun akan semakin kokoh.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya