Berita

Prabowo-Gibran/Net

Politik

Anggaran Aman Meskipun Kementerian Tambah

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 18:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

DPR RI memastikan penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan menggangu APBN 2025 yang sudah disepakati oleh pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) dalam pembahasan tingkat I RUU APBN 2025.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan, dalam rancangan undang-undang APBN tahun 2025 yang telah disetujui pemerintah dan DPR, khususnya pasal 51, memberikan keleluasaan bagi Presiden terpilih menambah kementerian atau badan hingga memecah kementerian yang ada.

“Maka anggarannya kemudian disiapkan dicadangan lain-lain,” kata Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (17/9).


Oleh karenanya, penambahan kementerian dan lembaga nanti akan mengganggu APBN 2025, Said Abdullah menegaskan bahwa penambahan kementerian tidak berpengaruh pada postur APBN. 

“Tidak akan mempengaruhi postur. Karena kalau sampai postur, maka APBNP. Karena ini tidak ada hubungan dengan postur, karena sudah dicadangkan anggarannya, maka sebenarnya nanti persetujuannya hanya lewat komisi-komisi sebagai mitra,” demikian Said Abdullah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya