Berita

Rapat tingkat I pembahasan RUU APBN 2025 di Banggar DPR RI/RMOL

Politik

Awal Pemerintahan Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Ditarget 5,2 Persen dan Inflasi 2,5 Persen

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 17:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah bersama DPR RI menyepakati pertumbuhan ekonomi di awal tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diasumsikan sebesar 5,2 persen. Sementara inflasi sebesar 2,5 persen.

Kesepakatan itu disampaikan Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah dalam rapat tingkat I, pembahasan RUU APBN 2025 yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (17/9).

Said Abdullah dalam rapat itu membacakan laporan panitia kerja asumsi dasar pendapatan defisit dan pembiayaan dalam rangka pembicaraan tingkat I RUU APBN 2025.

Adapun hasil pembahasannya yakni asumsi dasar ekonomi makro pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, laju inflasi sebesar 2,5 persen.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS Rp16.000. Tingkat suku bunga SBI 10 tahun sebesar 7 persen. Harga minyak mentah ICP 82 Dolar AS perbarel.

Lifting minyak bumi 605.000 per barel perhari dan lifting gas bumi ribu barel setara minyak perhari 1.005 beopd.

Kemudian, Said meminta persetujuan seluruh fraksi terkait hasil asumsi makro 2025 tersebut.

"Apakah asumsi makro dalam RAPBN 2025, dapat disetujui?" tanya Said Abdullah kepada seluruh anggota.

"Setuju," jawab anggota.

DPR memberikan catatan kepada pemerintah agar melakukan upaya kebijakan dan program untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.

Populer

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

GKJ Imbau Masyarakat Ikut Awasi Pergerakan Pejabat di Pemprov DKI Jakarta

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:28

Euro Jatuh Setelah Trump dan Zelensky Berselisih

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:15

Dialog Memanas, Trump dan Zelensky Ribut di Gedung Putih

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:49

PT Timah Masih Bertengger di Puncak Klasmen Sementara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:40

UU Minerba Terlalu Memanjakan Pengusaha

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:11

Cek Harga Sembako

Sabtu, 01 Maret 2025 | 06:06

Kembali ke UUD 1945 Asli Agar Indonesia Terang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:40

Produk AI Telkom Songsong Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045

Sabtu, 01 Maret 2025 | 05:19

Danantara: Panduan untuk Orang Idiot

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:59

Wagub Jatim Dorong Pengembangan Iklim Investasi Secara Bottom Up

Sabtu, 01 Maret 2025 | 04:36

Selengkapnya