Berita

Rapat kerja Badan Anggaran DPR RI soal pembahasan tingkat I RUU APBN 2025/RMOL

Politik

Penerimaan Pajak di Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran Ditargetkan Rp2.189,3 Triliun

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 17:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah dan DPR RI menyepakati penerimaan pajak pada tahun depan ditargetkan sebesar Rp2.189,3 triliun, sedangkan penerimaan kepabeanan dan cukai ditargetkan mencapai Rp301,6 triliun.

"Target penerimaan perpajakan tahun 2025 senilai Rp2.490,9 triliun, sama dengan yang diusulkan dalam RAPBN 2025," ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, dalam rapat pembicaraan tingkat I tentang RUU APBN 2025 bersama Kemenkeu dan Kepala Bappenas, Selasa (17/9).

Said merinci, penerimaan PPh pada tahun depan ditargetkan Rp1,209,2 triliun, sedangkan PPN dan PPnBM ditargetkan mencapai Rp945,12 triliun.

Kemudian PBB ditargetkan mampu mencapai Rp27,1 triliun, sedangkan pajak lainnya sebesar Rp7,79 triliun.

Sedangkan kepabeanan dan cukai, pemerintah dan DPR menyepakati target cukai pada 2025 senilai Rp244,1 triliun dan bea masuk senilai Rp52,9 triliun. Adapun bea keluar pada tahun depan ditargetkan senilai Rp4,47 triliun.

Selain soal target penerimaan perpajakan, pemerintah dan DPR juga menyepakati target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp513,63 triliun. Target tersebut naik sekitar Rp8 triliun dari target awal yang diusulkan oleh pemerintah dalam RAPBN 2025.

Secara khusus, PNBP kekayaan negara dipisahkan (KND) yang berasal dari dividen BUMN pada tahun depan ditargetkan senilai Rp90 triliun.

Mengenai belanja, pemerintah dan DPR menyepakati target belanja pada APBN 2025 senilai Rp3.621,3 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat senilai Rp2.701,4 triliun dan transfer ke daerah senilai Rp919,8 triliun.

Dengan demikian, defisit anggaran pada tahun depan ditargetkan senilai Rp616,18 triliun atau setara dengan 2,53 persen dari PDB.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya