Berita

Vaksin Mpox Bavarian Nordic/Net

Dunia

Mpox Meresahkan, Inggris Sampai Beli 150.000 Dosis Vaksin

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Virus cacar monyet (Mpox) yang kembali menyebar luas di kawasan Afrika, memicu kekhawatiran di berbagai negara.

Pemerintah Inggris bahkan memesan lebih dari 150.000 dosis vaksin Mpox Bavarian Nordic untuk meningkatkan kesiapannya melawan wabah tersebut.

Kepala penasihat medis di Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins menjelaskan bahwa hingga kini memang belum ada kasus Mpox klade I yang terdeteksi di negara itu.


Namun virusnya secara cepat menyebar ke negara Eropa, seperti Swedia, dan Asia. Oleh sebab itu, Inggris melakukan tindakan pencegahan dini.

“Kami tengah mempersiapkan diri menghadapi kasus apa pun yang mungkin terjadi di Inggris dan vaksinasi memegang peranan penting dalam pertahanan kami,” ungkapnya, seperti dimuat Reuters pada Selasa (17/9).

Pemerintah berencana untuk menawarkan vaksin kepada mereka yang memenuhi syarat secara bertahap, dan berdasarkan kebutuhan klinis.

Pemerintah telah menyetujui bahwa pria gay, biseksual, atau pria lain yang berhubungan seks dengan pria, pekerja layanan kesehatan tertentu, dan pekerja layanan kesehatan dan kemanusiaan spesialis yang pergi ke negara-negara yang terkena dampak dan kontak dekat dengan kasus Mpox yang dikonfirmasi harus ditawarkan vaksinasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumat lalu (13/9)menyetujui vaksin Bavarian Nordic dan membuat skema untuk membantu menyediakan vaksin, tes, dan perawatan lain bagi orang-orang yang paling rentan di negara-negara termiskin di dunia.

Beberapa negara telah berjanji untuk menyumbangkan dosis vaksin Mpox ke negara-negara di Afrika.

Uni Eropa telah berjanji untuk berbagi 215.000 dosis dengan negara-negara Afrika yang terkena dampak dan juga mendesak para anggotanya untuk mengoordinasikan sumbangan mereka daripada melakukannya secara individual.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya