Berita

Presiden Jokowi (tangkapan layar)

Bisnis

Jokowi Ogah Dikaitkan dengan Kudeta Kadin

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 13:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Joko 'Mulyono' Widodo alias Jokowi angkat suara terkait kisruh kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kepala negara minta dualisme kepengurusan Kadin diselesaikan secara internal dan tidak melibatkan dirinya.

"Ini bukan organisasi politik, ini adalah organisasi pengusaha sehingga saya minta diselesaikan secara baik-baik di internal Kadin. Jangan nanti bola panasnya didorong ke saya," kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (17/9).

Selama satu dekade menjabat, Jokowi mengklaim dirinya dekat dengan Kadin sejak dipimpin Suryo Bambang Sulisto, Rosan Roeslani, hingga Arsjad Rasjid. Ia juga mengaku dekat Anindya Bakrie.

Ia menegaskan dirinya terbuka baik kepada Arsjad maupun Anindya apabila berkeinginan bertemu.

"Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka, enggak ada masalah. Tapi sekali lagi, selesaikan masalah Kadin ini di internal Kadin. Jangan menyorong bola panasnya ke presiden, gitu saja," ujar Jokowi.

Kisruh di Kadin terjadi bermula saat diselenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie, anak mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, sebagai ketua umum.

Nama Jokowi ikut dikait-kaitkan dengan Munaslub sebagai kelanjutan dari skenario mengamankan kekuatan Aburizal Bakrie di Golkar setelah dipimpin Bahlil Lahadalia.

Mayoritas suara daerah menolak Munaslub sehingga kepengurusan Kadin saat ini terjadi dualisme dimana Arsjad Rasjid dianggap masih menjabat sebagai ketua umum hingga 2026.

Arsjad Rasjid sendiri yang merasa dikudeta mengaku telah menyurati Jokowi. Arsyad meyakini, Jokowi maupun Presiden terpilih, Prabowo Subianto tidak cawe-cawe dalam kisruh Kadin.

“Ini hanyalah beberapa perorangan yang melaksanakan Munaslub dengan tidak sah dan ilegal,” tegas Arsjad.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya