Berita

Ahmad Andi Bahri (dua kanan)/Net

Politik

Persaudaraan 98 Kecam Aksi Premanisme Terhadap Ahmad Andi Bahri

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 11:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tindak kekerasan yang dialami Sekretaris Jenderal Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Ahmad Andi Bahri dikecam Persaudaraan 98.

Kecaman itu disampaikan Ketua Umum DPP Persaudaraan 98 Wahab Talaohu. Dia mengecam keras tindak kekerasan yang diterima Ahmad Andi Bahri, pada Rapat Pleno AMPI yang berlangsung Sabtu malam (14/9).

“Kami sangat sesali sekaligus mengutuk oknum-oknum yang dengan sengaja melakukan tindak kekerasan pada saudara Ahmad Andi Bahri, karena telah menciderai semangat kekeluargaan, persaudaraan dan demokrasi," ujar Wahab dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9).

Dikatakan Wahab, tindakan oknum tersebut akan menurunkan harkat dan marwah AMPI sebagai organisasi yang mapan dan modern.

Wahab memandang perbedaan pikiran, perdebatan dan bahkan perbedaan faksi politik adalah dinamika normal dan lazim dalam sebuah organisasi. Namun pihaknya sangat menyesali ada oknum-oknum yang telah bertindak di luar batas kewajaran.

"Kita semua menghargai AMPI sebagai entitas organisasi, kita mendukung AMPI agar menentang tindak premanisme yang tidak sejalan dengan semangat persaudaraan dan demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap organisasi," tuturnya.

Menurutnya, kekuatan dan soliditas sebuah organisasi terletak pada sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan. 

Segala bentuk ancaman, teror, intimidasi dan kekerasan fisik adalah cara-cara purba yang kontra produktif dan bertentangan dengan semangat zaman yang semakin egaliter, demokratis dan humanis.

"Oleh karena itu DPP Persaudaraan 98 meminta kepada semua pihak untuk menuntaskan masalah ini dan tidak bersikap permisif karena akan menjadi  preseden buruk bagi demokrasi di Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya