Berita

Dok Foto/RMOLJateng

Bisnis

Gandeng The Lawu Group, Makutoromo Makin Moncer

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 06:36 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Makutoromo Tourism Center atau belakangan lebih dikenal dengan sebutan Pusat Oleh-Oleh Makutoromo berkembang makin pesat usai Pemkab Karanganyar menggandeng The Lawu Group untuk pengelolaan.

Saat ini Makutoromo menjadi wadah bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah untuk menjalankan usahanya. Para pelaku UMKM menjual produk unggulannya di Makotoromo ini lebih dari 170 pelaku usaha dengan 1500 produk (jenis).
 

CEO The Lawu Group, Parmin Sastro mengatakan awalnya belum banyak pelaku UMKM yang mau bergabung di sini. Dari 70 pelaku UMKM yang diajak bekerja sama tidak ada separuhnya yang bergabung.

"Awalnya hanya ada 20 UMKM yang kesini, mereka belum yakin akan seramai ini jika mereka berjualan di tempat lain," jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin (16/9).

Parmin mengatakan re-branding Makutarama Tourism Center terus dilakukan dengan beragam promo, termasuk memberikan voucher belanja bagi tamu yang menginap di lokasi wisata yang dikelola The Lawu Park.

"Setelah tiga bulan berjalan, hasilnya banyak terlihat. Lokasi mulai ramai dikunjungi wisatawan yang belanja oleh-oleh, dan pelaku UMKM akhirnya banyak yang ingin bergabung," jelas dia.

Setelah ditangani maksimal selama hampir 2,5 tahun pusat oleh-oleh Makutoromo berkembang pesat. Bahkan omset pelaku UMKM meningkat drastis hingga miliaran rupiah.  

"Saat High Season" mereka pelaku UMKM bisa mencapai Rp900 juta sampai Rp1,2 miliar rupiah dan itu semua masuk ke UMKM-nya," imbuhnya.

Dilengkapi fasilitas yang lengkap seperti rumah makan untuk rombongan wisata skala besar dengan kapasitas parkir 20 bus. Toilet bersih dan disiapkan masjid yang cukup luas.

"Diharapkan Makutoromo ini menjadi pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Soloraya. Karena bisa menampung 170 UMKM dalam satu lokasi," lanjutnya.

Salah satu karyawan UMKM Putri Timus, Dina Pertiwi mengatakan dari beberapa outlet penjualan termasuk di rumah yang sekaligus tempat produksi, yang paling besar pendapatannya di Pusat Oleh-oleh Makutoromo ini.

Timus Putri yang dijual dengan harga Rp. 25.000 per kotak ini bisa terjual antara 300-500 kotak per minggunya kadang juga lebih.

"Untuk omzetnya mencapai Rp10 sampai Rp15 juta per minggu. Mulai buka dari jam 12.00 WIB sampai 18.00 WIB untuk hari biasa. Namun jika weekend bisa sampai jam 20.00 WIB," pungkasnya.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Tagar #FufufafaAdalahGibran Trending di X

Selasa, 17 September 2024 | 10:06

Heru Budi Bersyukur Tidak Diusulkan jadi Pj Gubernur Jakarta

Selasa, 17 September 2024 | 10:01

Trump Pantang Mundur Meski Hampir Dua Kali Terbunuh

Selasa, 17 September 2024 | 09:57

Berkat Jeruk Bali dan Durian Ekspor Buah Vietnam Hasilkan Rp71,2 Triliun

Selasa, 17 September 2024 | 09:56

Jurusan Sains Data Tawarkan Peluang Karier Luas di Bidang Industri

Selasa, 17 September 2024 | 09:49

Meta akan Gunakan Postingan Publik untuk Melatih Model AI

Selasa, 17 September 2024 | 09:39

Israel Rekrut 30.000 Migran Afrika Jadi Tentara

Selasa, 17 September 2024 | 09:38

Potensi Kerugian Penambangan Pasir Laut Lebih Gede

Selasa, 17 September 2024 | 09:30

Gerakan Coblos Semua Paslon Kerjaan Segelintir Oknum Relawan Anies

Selasa, 17 September 2024 | 09:20

Makin Moncer, ADHI Sukses Kantongi Kontrak Baru hingga Rp13,6 Triliun

Selasa, 17 September 2024 | 09:17

Selengkapnya