Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Aceh dalam tiga hari ke depan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
“Dalam tiga hari ke depan, umumnya cerah berawan, namun masih terdapat potensi hujan,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Nofrida Handayani Sodik, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/9).
Sejak Senin, hujan terjadi di Aceh Timur, Langsa, Aceh Jaya, Aceh Singkil dan Subulussalam. Kondisi serupa juga terjadi di Nagan Raya, Aceh Barat, Simeulue, dan Aceh Tenggara.
Sementara itu, pada Selasa, hujan diprediksi akan mengguyur Aceh Singkil, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Barat, Aceh Jaya dan Aceh Besar. Hujan juga berpotensi terjadi di Banda Aceh, Simeulue, Aceh Timur, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.
"Sedangkan pada Rabu, hujan diperkirakan terjadi di Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, dan Subulussalam," ujar Nofrida.
Selain hujan, BMKG juga memprediksi angin akan bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 10-30 km/jam. Masyarakat di Banda Aceh dan Aceh Besar perlu mewaspadai potensi angin kencang yang diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari.
Mengingat potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Masyarakat disarankan untuk menyiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan serta terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.
"Sedia payung atau jas hujan dan tetap terus memantau info cuaca," pungkas Nofrida.
Tentunya prediksi cuaca ini akan berpengaruh pada pertandingan PON XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).