Berita

Dok Foto/Net

Nusantara

Aceh Diprediksi Alami Hujan Lebat Selama 3 Hari

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 04:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Aceh dalam tiga hari ke depan. 

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

“Dalam tiga hari ke depan, umumnya cerah berawan, namun masih terdapat potensi hujan,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda, Nofrida Handayani Sodik, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/9).

Sejak Senin, hujan terjadi di Aceh Timur, Langsa, Aceh Jaya, Aceh Singkil dan Subulussalam. Kondisi serupa juga terjadi di Nagan Raya, Aceh Barat, Simeulue, dan Aceh Tenggara. 

Sementara itu, pada Selasa, hujan diprediksi akan mengguyur Aceh Singkil, Nagan Raya, Subulussalam, Aceh Barat, Aceh Jaya dan Aceh Besar. Hujan juga berpotensi terjadi di Banda Aceh, Simeulue, Aceh Timur, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara. 

"Sedangkan pada Rabu, hujan diperkirakan terjadi di Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, dan Subulussalam," ujar Nofrida.

Selain hujan, BMKG juga memprediksi angin akan bertiup dari arah selatan hingga barat dengan kecepatan 10-30 km/jam. Masyarakat di Banda Aceh dan Aceh Besar perlu mewaspadai potensi angin kencang yang diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari.

Mengingat potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. 

Masyarakat disarankan untuk menyiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan serta terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

"Sedia payung atau jas hujan dan tetap terus memantau info cuaca," pungkas Nofrida. 

Tentunya prediksi cuaca ini akan berpengaruh pada pertandingan PON XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya