Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Polisi Didesak Tak Beri Izin Apel Siaga Relawan Berani Mati Jokowi

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Polisi didesak untuk tidak memberikan izin pelaksanaan kegiatan Apel Siaga Relawan Berani Mati Jokowi, karena potensi memunculkan kisruh di masyarakat. 

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menilai, aparat keamanan harus mempertimbangkan mengeluarkan izin pelaksanaan kegiatan Apel Siaga Relawan Berani Mati Jokowi. 

"Diharapkan pihak keamanan tidak memberikan izin, karena sikap ini ditenggarai telah adanya usaha-usaha yang malah menghasilkan bibit konflik di masyarakat dengan adanya kelompok barisan penyelamat Presiden," ujar Efriza kepada RMOL, pada Senin (16/9).


Dia memandang, rencana kegiatan Apel Siaga dan juga kemunculan relawan Berani Mati Jokowi tak tepat sama sekali, karena saat ini masyarakat tengah fokus mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sebentar lagi akan pensiun. 

"Sebenarnya masyarakat sedang menyikapi penilaian terhadap kinerja pemerintahan Jokowi dalam pengelolaan negara saja, bukan ingin negara ini chaos," tuturnya. 

"Tetapi adanya barisan berani mati Jokowi adalah tindakan yang melecehkan demokrasi dengan berusaha menghadang protes masyarakat yang diakui di alam demokrasi ini," demikian Efriza memandang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya