Berita

Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan pers di Media Center PON XXI Sumatera Utara/RMOL

Politik

Dito Sebut Ada Upaya Gerakan Politik Gagalkan PON XXI 2024

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 20:38 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan PB PON dalam menyukseskan perhelatan even olahraga nasional di wilayah Sumatera Utara mendapat pujian dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo. Meski sempat mengeluarkan statemen akan menggandeng Bareskrim dan Kejaksaan Agung untuk mengevaluasi dugaan penyelewengan anggaran PON, namun sang menteri akhirnya mengakui jika statemennya itu hanya untuk merespon atas munculnya video pada sejumlah media sosial soal infrastruktur venue volly yang memprihatinkan.

Dalam kunjungannya di Sumatera Utara, Sabtu 13 September 2024 lalu, Dito menggelar rapat dengan Pj Gubernur Sumut dan PB PON serta stakeholder lainnya. Dalam rapat yang berlangsung di Hotel Santika, Medan tersebut, Dito kembali mengatakan jika kinerja panitia sangat luar biasa.

“Kerja semalam saya kira hebat sekali, salah satu even terbesar yan gindonesia miliki,” katanya. 


Lantas kemudian, Dito mengaitkan PON XXI dengan masa berakhirnya jabatan Presiden Joko Widodo. Ia bahkan mengatakan ada upaya politik untuk membuat even ini gagal.

“Dan ini kebetulan terjadi di penghujung masa periode pak Jokowi. Jadi memang banyak juga saya tau ini ada gerakan-gerakan politiknya yang ingin kita gagal, tapi itu tidak perlu dibahas yang penting kita kompak dan pastikan sampai 20 september ini sukses,” ungkapnya.

Pada sesi konferensi pers, awak media mencoba menanyakan upaya dan gerakan politik yang dimaksudkannya. Namun, Dito enggan menjawab dan justru berdalih tidak menyebut ada muatan politik.

“Muatan politik nggak ada mbak. Itu adalah analisa ada yang ingin menghambat cuma itu tidak menjadi suatu yang kita pikirkanlah. Kita memastikan bagaimana PB PON, pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai hari ini kita siap dan sukses menyelenggarakan PON,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya