Program bjb Exportpreneur menjadi andalan bank bjb dalam upaya mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke pasar ekspor.
Melalui program tersebut, bank bjb berharap bisa melahirkan eksportir baru dari kalangan UMKM dengan memberikan edukasi dan pelatihan yang komprehensif tentang dunia ekspor.
Program yang akan dijadikan acara tahunan ini telah dimulai dengan kegiatan seminar bertema
Optimalkan Produk UMKM Lokal untuk Menembus Pasar Global pada 12 September 2024 lalu di Bandung.
"bjb Exportpreneur merupakan bagian dari komitmen kami meningkatkan pengetahuan dan kesiapan UMKM memasuki dunia ekspor. Tujuannya agar UMKM mampu mengoptimalkan produk lokal mereka dan bersaing di pasar global," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, Senin (16/9).
Kegiatan seminar tersebut menghadirkan beberapa pembicara berpengalaman, antara lain Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Lukmanul Hakim.
Kemudian ada Export Director PT Nusa Tropical Indonesia, Pekik Warnendya; pendiri Amanah Export Academy dan praktisi ekspor, Maman Nurjaman. Acara ini juga turut dihadiri tamu undangan lainnya yang terdiri dari Pengurus komunitas UMKM dan pimpinan lembaga kewirausahaan dari perguruan tinggi.
Lebih lanjut, Widi menjelaskan bahwa peserta seminar memperoleh berbagai manfaat, termasuk akses ke layanan konsultasi dan pembiayaan dari bank bjb.
"Kami juga menyediakan layanan International & Transaction Banking bank bjb, yaitu
trade finance service untuk membantu memfasilitasi transaksi perdagangan internasional para pelaku UMKM," tandasnya.