Lalu Muhammad Zohri mulai berpikir untuk pensiun/Net
Nama Lalu Muhammad Zohri kembali menggema di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Bagaimana tidak, atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu tak hanya sekadar meraih emas di nomor lari 100 meter putra. Zohri bahkan mampu memecahkan rekor PON milik legenda atletik Indonesia, Mardi Lestari, yang telah bertahan puluhan tahun.
Namun demikian, sosok yang murah senyum ini justru mengungkapkan rencana mengejutkan. Zohri mengaku mulai berpikir untuk gantung sepatu alias pensiun dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.
Khususnya setelah PON 2028 yang akan digelar di kampung halamannya, NTB, serta provinsi tetangganya, NTT (Nusa Tenggara Timur).
"Mungkin terakhir ikut PON, 2028. Kebetulan 2028 NTB jadi tuan rumah, mungkin di situlah saya akan pensiun," ungkap Zohri sambil tersenyum usai upacara pemberian penghargaan (UPP), Minggu (15/9).
Zohri sendiri pada 2028 nanti baru mencapai usia 28 tahun. Tetapi di sudah mulai merasa lelah dengan karier panjangnya di dunia atletik. Cedera yang sempat beberapa kali dialaminya juga menjadi salah satu alasan untuk pensiun.
"Sudah capek juga, kalau enggak ada cedera yang parah mungkin masih bisa lanjut," jelasnya.
Apa rencana aktivitasnya saat pensiun nanti? Zohri mengisyaratkan akan tetap berkecimpung di dunia olahraga.
"Mungkin kerja di Menpora, jadi PNS, siapa tahu bisa jadi pelatih," harapnya.
Untuk saat ini, usai PON XXI Aceh-Sumut 2204, dia akan bersiap menghadapi SEA Games Thailand 2025. Zohri berharap bisa kembali mengharumkan nama Indonesia.
"Banyak kejuaraan ke depannya, mungkin ada SEA Games di Thailand. Doakan tidak ada kendala lagi seperti cedera hamstring atau masalah ankle, semoga ke depannya lebih baik," pungkas Zohri.